Adawiyah, Robi'atul (2024) Implementasi Metode Fami Bisyauqin dalam Menguatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Putri di Pondok Pesantren Al-Baqoroh. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti.
![]() |
Text
20.01.0.10047_PRABAB.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
20.01.0.10047_BAB-1.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
20.01.0.10047_BAB-2.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
20.01.0.10047_BAB-3.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
20.01.0.10047_BAB-4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
20.01.0.10047_BAB-5.pdf Download (1MB) |
Abstract
Menghafal Al-Qur’an merupakan kemuliaan Allah yang diberikan kepada umat-Nya, sebab dapat mengangkat derajatnya di dunia maupun di akhirat serta mendapat kedudukan yang tinggi di hadapan Allah Swt. Pondok pesantren merupakan pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan keteladanan dan pembiasaan hafalan melalui tugas maupun metode. Di Pondok Pesantren Putri Al-Baqoroh menerapkan metode Fami Bisyauqin yang artinya “mulutku rindu membaca Al-Qur’an”. Kalimat Fami Bisyauqin dapat dipenggal menjadi: hari pertama surah Al-Fatihah sampai An-Nisa’, hari kedua Al-Maidah sampai Yunus, hari ketiga surah Hud sampai Al-Isra’, hari keempat Al-Kahfi sampai Asy-Syu’ara, hari kelima An-Naml sampai As-Shaffat, hari keenam Shad sampai Qaf, dan hari ketujuh surah Az-Zariyat sampai An-Nas. Melalui metode tersebut diharapkan dapat menguatkan hafalan Al-Qur’an santri yang telah dihafalkan serta dapat murajaah Al-Qur’an dalam sehari minimal lima juz. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana implementasi metode Fami Bisyauqin dalam menguatkan hafalan Al-Qur’an santri putri di Pondok Pesantren Al-Baqoroh? (2) Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat metode Fami Bisyauqin di Pondok Pesantren Putri Al-Baqoroh? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer (santri bil ghoib, bin nadzor, khotmil) serta data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian, yaitu: (1) Fami Bisyauqin memiliki arti “lisanku yang merindu” yang dilaksanakan dalam satu minggu satu kali khataman. Pelaksanaan metode Fami Bisyauqin yaitu santri membaca surah yang telah ditentukan dengan tujuan menguatkan hafalan Al-Qur’an agar menjadi hafalan yang mutqin dengan didampingi oleh pengasuh beserta seluruh santri putri Al-Baqoroh yang ikut serta membaca. Adapun bagi santri yang tidak mengikuti pelaksanaan metode Fami Bisyauqin tanpa keterangan maka pengurus memberikan sanksi. (2) Faktor penghambat metode Fami Bisyauqin yaitu rasa malas/mengantuk, sakit, dan aktivitas yang banyak, sedangkan faktor pendukungnya adalah mendengarkan bacaan orang lain, senantiasa membacanya dalam shalat, serta selalu bergaul dengan para penghafal Al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah & Keguruan > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Mahasiswa 2023 uit |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 01:44 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 01:44 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2769 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |