Latif, Hilman Abdul (2024) Strategi destinaion branding dalam membangun desa wisata melalui wisata Sendang Sumber Agung Desa Sonorejo Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo.
![]() |
Text
COVER DKK.pdf Download (982kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (596kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (523kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (524kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (429kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (553kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pembangunan desa wisata sebagai destinasi unggulan memerlukan strategi yang matang untuk membentuk citra positif dan menarik minat wisatawan. Desa Sonorejo di Kabupaten Kediri, dengan Wisata Sendang Sumber Agung sebagai daya tarik utamanya, merupakan contoh penerapan strategi destination branding dalam konteks desa wisata. Strategi branding yang efektif dapat meningkatkan daya tarik desa, memperkuat identitas lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata. Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi destination branding diterapkan untuk membangun Desa Sonorejo sebagai destinasi wisata melalui Wisata Sendang Sumber Agung. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi elemen-elemen penting dalam strategi branding yang diperlukan untuk membentuk citra positif desa. Fokus penelitian ini mencakup dua aspek utama: pertama, bagaimana strategi destination branding digunakan untuk membangun Desa Sonorejo sebagai desa wisata yang menarik dan berkelanjutan melalui Wisata Sendang Sumber Agung, dan kedua, elemen-elemen penting dalam strategi branding yang perlu diperhatikan untuk menciptakan citra positif desa sebagai destinasi wisata. Dengan memahami kedua aspek ini, penelitian bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai praktik terbaik dan tantangan dalam penerapan strategi branding destinasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang memungkinkan analisis mendalam mengenai penerapan strategi branding di Desa Sonorejo. Teori komunikasi wisata menurut Burhan Bungin serta teori destination branding dari Morgan & Pritchard digunakan sebagai landasan teoritis. Teori Bungin memberikan perspektif tentang pentingnya komunikasi dalam pemasaran destinasi, sementara teori Morgan & Pritchard menawarkan kerangka kerja untuk pengembangan identitas brand destinasi dan implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari pengembangan identitas visual yang konsisten, keterlibatan komunitas lokal, pemasaran digital yang efektif, dan perbaikan infrastruktur telah berhasil membentuk citra positif Desa Sonorejo sebagai destinasi wisata. Strategi-strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan visibilitas dan daya tarik desa, serta memastikan pengalaman wisata yang autentik dan memuaskan bagi pengunjung. Temuan ini memberikan panduan praktis bagi desa-desa lain yang ingin menerapkan strategi branding untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Hilman Abdul Latif |
Date Deposited: | 27 May 2025 04:02 |
Last Modified: | 27 May 2025 04:02 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2697 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |