PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI SMP NEGERI 6 KOTA KEDIRI

MUHAMMAD FAQIHUDDIN, ABI YU’LA (2024) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI SMP NEGERI 6 KOTA KEDIRI. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

[img] Text
Pendahuluan.pdf

Download (235kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (99kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (177kB)

Abstract

Peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada dasarnya sama dengan peran guru pada umumnya, yaitu memiliki tanggung jawab dan kewajiban dalam menanamkan akhlakul karimah kepada peserta didik. Hal ini dilakukan melalui pemberian teladan, motivasi, teguran, bimbingan, dan latihan pembiasaan baik dari segi ucapan maupun perilaku. Perbedaannya terletak pada aspek tertentu yang berkaitan dengan misi keagamaan sebagai pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) peran guru Pendidikan Agama Islam dalam membangun moderasi beragama pada siswa SMP Negeri 6 Kota Kediri, dan (2) faktor pendukung serta penghambat dalam membangun moderasi beragama oleh guru PAI di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam membangun moderasi beragama antara lain: Sebagai inovator, dengan menciptakan kegiatan kebersamaan dan kebersatuan, seperti perayaan hari besar Islam, salat Jumat berjamaah, dan salat Dzuhur berjamaah yang melibatkan siswa lintas agama. Sebagai teladan, dengan menunjukkan perilaku positif, seperti ikut serta dalam kegiatan Jumat bersih, melaksanakan salat Duha dan salat Jumat. Sebagai pemimpin, dengan mengambil tanggung jawab atas berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar kelas, seperti perayaan hari besar, kerja bakti, pembinaan, dan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam pembelajaran di kelas, guru juga mengatur interaksi siswa melalui diskusi dan pengaturan tempat duduk agar lebih inklusif. Faktor pendukung dalam membangun moderasi beragama adalah adanya kebijakan pemerintah tentang penanaman nilai toleransi beragama, serta adanya kerja sama antar siswa muslim dan non-muslim dalam kegiatan ekstrakurikuler. Adapun faktor penghambatnya meliputi kurangnya sumber daya seperti buku dan materi khusus tentang moderasi beragama, serta rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep moderasi beragama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah & Keguruan > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: S.Pd M. Syahrizal Niqie
Date Deposited: 07 Aug 2025 02:38
Last Modified: 07 Aug 2025 02:38
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2883

Actions (login required)

View Item View Item