PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS DI ERA DISRUPSI

putri, auliya (2024) PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS DI ERA DISRUPSI. Undergraduate (S1) thesis, universitas Islam Tribakti.

[img] Text
Cover dkk pp.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I pp.pdf

Download (655kB)
[img] Text
Bab II pp.pdf

Download (852kB)
[img] Text
Bab III pp.pdf

Download (522kB)
[img] Text
Bab IV pp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (826kB)
[img] Text
Bab V pp.pdf

Download (490kB)
[img] Text
Daftar Pustaka pp.pdf

Download (553kB)

Abstract

Untuk menghadapi fenomena penurunan moral generasi muda yang semakin memprihatinkan di era disrupsi, diperlukan pendidikan khusus yang bertujuan menciptakan generasi muda yang berakhlakul karimah. Salah satu pendekatan alternatif yang dapat ditempuh adalah melalui pendidikan di pondok pesantren. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peran pondok pesantren dalam membentuk karakter religius di era disrupsi? Bagaimana metode Pondok Pesantren Putri Al-Baqoroh Lirboyo dalam membentuk karakter religius di era disrupsi? Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter religius di pondok pesantren di era disrupsi? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, digunakan triangulasi sumber, di mana data yang diperoleh dianalisis kemudian dikonfirmasi kepada sumber data. Lokasi penelitian adalah Pondok Pesantren Putri Al-Baqoroh Lirboyo dengan sampel meliputi ketua pondok, pengurus, ustazah, dan santri lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peran pondok pesantren dalam membentuk karakter religius di era disrupsi mencakup peran sebagai transmisi ilmu pengetahuan Islam, pelestari tradisi Islam, serta pusat pembinaan calon ulama dan penyiar Islam. Metode yang digunakan dalam membentuk karakter religius santri adalah ceramah, keteladanan, pemberian nasihat, dan hukuman. Faktor pendukung mencakup semangat para santri dalam menuntut ilmu, lingkungan pondok yang religius, serta motivasi dari pengasuh. Adapun faktor penghambat meliputi rasa ngantuk, malas, bosan, dan pengaruh lingkungan pertemanan (circle) santri.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan khusus
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Mahasiswa 2023 uit
Date Deposited: 28 May 2025 07:28
Last Modified: 28 May 2025 07:28
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2794

Actions (login required)

View Item View Item