Azzara, Waquroti (2024) Pengaruh fatherless terhadap perilaku agresif verbal dan nonverbal siswa kelas XII di SMK PGRI 2 Kediri. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK RARA YES.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
BAB I RARA.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI RARA.pdf Download (94kB) |
![]() |
Text
BAB II RARA.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
BAB III RARA.pdf Download (198kB) |
![]() |
Text
BAB IV RARA.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
![]() |
Text
BAB V RARA.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA RARA.pdf Download (115kB) |
Abstract
Fatherless atau ketidakhadiran figur ayah secara signifikan terbukti berpengaruh terhadap perilaku agresif verbal dan nonverbal pada siswa kelas XI di SMK PGRI 2 Kediri. Tradisi patriarki dalam masyarakat Indonesia seringkali menyebabkan pembagian peran gender yang tidak adil dalam keluarga, dengan perempuan lebih sering diposisikan dalam peran domestik dan laki-laki sebagai pencari nafkah. Ketidakhadiran ayah dalam kehidupan anak, baik secara fisik maupun psikologis, memberikan dampak yang cukup signifikan pada perkembangan emosional dan sosial anak, termasuk peningkatkan kecenderungan agresif bagi anak yang tidak mendapatkan peran kedua orang tuanya selama pengasuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode angket untuk mengukur tingkat fatherless dan perilaku agresif siswa. Data diperoleh dari 60 siswa dan dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk menentukan adanya hubungan antara variabel fatherless dan perilaku agresif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengalami tingkat fatherless yang sedang. Pengujian validitas dan reliabilitas angket menunjukkan bahwa data tersebut dapat dipercaya. Temuan utama penelitian ini adalah adanya pengaruh signifikan antara ketidakhadiran ayah dengan perilaku agresif verbal dan nonverbal siswa. Nilai Asymp. Sig. pada uji Chi-square adalah 0,001, yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Bentuk perilaku agresif yang dominan adalah agresif verbal, seperti memaki dan bercarut, sementara perilaku agresif nonverbal, seperti memukul dan mencubit, ditemukan dalam kadar yang lebih rendah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakhadiran ayah berkontribusi terhadap perilaku agresif pada remaja, dan pentingnya keterlibatan kedua orang tua dalam pengasuhan untuk mengurangi dampak negatif dari fatherless. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan dan praktisi pendidikan dalam merancang intervensi yang efektif untuk mendukung perkembangan anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 150 Psikologi (ilmu jiwa) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin & Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | Mahasiswa 2023 uit |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 02:32 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 02:32 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2506 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |