Ulum, Khoridatul (2024) Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Ipas Kelas IV-B MI Islamiyah Banjarmlati Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.
![]() |
Text
cover dkk.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (423kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (421kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (452kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) |
Abstract
Kurikulum merupakan salah satu elemen penting yang wajib ada dan dilaksnakan pada sebuah satuan atau lembaga pendidikan. Implementasi ialah suatu pelaksanaan atau penerapan, istilah Implementasi biasanya dikaitkan dengan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Kurikulum merdeka dicetuskan oleh menteri pendidikan pada tahun 2022 dalam rangka untuk mengatasi krisis belajar di indonesia. Melalui pembelajaran IPAS ditingkat sekolah dasar diharapkan dapat membantu pesertadidik mengenali kondisi maupun keadaan lingkungan hidup disekitarnya serta dapat memahamkan pesertadidik mengenai norma dan peraturan dalam masyarakat. Dari pemaparan diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaiamana implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS MI Islamiyah Banjarmlati? (2) Bagaimana problematika dalam implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS di MI Islamiyah Banjarmlati? (3) Bagaimana upaya dalam mengatasi problematika implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS di MI Islamiyah Banjarmlati? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun pengambilan data pada penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian ini di MI Islamiyah Banjarmlati Kota Kediri dengan sasaran kelas IV-B. Hasil penelitian, yaitu: (1) Implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran ipas kelas IV-B berjalan dengan baik, keadaan kelas kondusif ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. (2) Problematika yang terjadi dalam implementasi kurikulum merdeka ialah kurangnya sarana prasarana di madrasah seperti laboratorium IPA, perpustakaan dan perangkat yang dibutuhkan, terdapat pesertadidik yang terlambat dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan. (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika dalam implementasi kurikulum merdeka ialah pihak madrasah sedang melakukan pembangungan dan perbaikan untuk sarana prasarana yang kurang lengkap, dan juga guru perlu belajar lagi dalam mengatasi pesertadidik yang mengalami keterlambatan dalam memahami materi ajar yang disampaikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah & Keguruan > Pendidikan Guru MI (PGMI) |
Depositing User: | Mahasiswa 2023 uit |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 02:51 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 02:51 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2308 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |