Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan Kurikulum Merdeka Belajar

Maharani, Devina (2024) Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

[img] Text
Awal.pdf

Download (715kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (429kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (853kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (462kB)

Abstract

Dalam dunia pendidikan tentu tidak akan dapat terlepas dengan pemikiran tokoh pendidikan yang satu ini yaitu Ki Hajar Dewantara. Tokoh yang memiliki peran besar dalam membangun pendidikan Indonesia hingga menjadi seperti saat ini. Baginya pendidikan merupakan media untuk mencapai tujuan perjuangan yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batin. Ki Hajar Dewantara, sebagai pelopor pendidikan Nasional, mengemukakan konsep pendidikan yang menekankan pada pembebasan dan pengembangan potensi individu siswa melalui pendekatan yang berpusat pada siswa dan berbasis kebutuhan. Disisi lain, Kurikulum Merdeka Belajar, yang merupakan kebijakan pendidikan terbaru dari Kementerian Pendidikan , bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran dan menekankan pada pengalaman belajar siswa yang kontekstual serta pengembangan karakter siswa. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara? (2) Apa tujuan dilaksanakannya Kurikulum Merdeka? (3) Bagaimana relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara berkaitan dengan Kurikulum Merdeka? Penelitian ini menggunakan metode Library Research dengan analisis terhadap berbagai literatur dan dokumen terkait, termasuk karya-karya Ki Hajar Dewantara dan dokumen resmi mengenai Kurikulum Merdeka Belajar. Hasil Penelitian; yaitu pemikiran pendidikan yang dimiliki Ki Hajar Dewantara yakni pendidikan yang dapat membentuk karakter siswa, pendidikan yang memberikan kemerdekakan siswa, pendidikan yang membahagiakan serta pendidikan yang berbasis kebudayaan lokal. Tujuan dilaksanakannya kurikulum merdeka belajar yakni untuk mencetak generasi muda Indonesia menjadi generasi yang berkarakter budaya lokal, berjiwa merdeka dan mandiri serta unggul dan berdaya saing tinggi. Dalam penelitiaan yang telah dikaji terdapat relevansi yang kuat antara konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan konsep yang dimiliki oleh Kurikulum Merdeka, seperti dalam pembentukan karakter siswa, kemerdekaan belajar siswa, filosofis pendidikan berbasis budaya lokal, serta pendidikan yang membahagiakan. Temuan ini menegaskan bahwasanya pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara masih sangat relevan dalam konteks pendidikan modern yang ada dalam Kurikulum Merdeka.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Relevansi, Pemikiran Ki Hajar Dewantara, Kurikulum Merdeka
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 379 Masalah kebijakan publik dalam pendidikan; peraturan-peraturan pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Mahasiswa 2023 uit
Date Deposited: 09 Jun 2025 05:08
Last Modified: 09 Jun 2025 05:08
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2226

Actions (login required)

View Item View Item