azman, khairul (2022) Analisis Kohesivitas Komunitas punk Anasta dan Komunitas punk Banjaran di Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, institut agama islam tribakti.
Text
judul.pdf Download (650kB) |
|
Text
kata pegantar, daftar isi, dan abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (518kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (657kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (287kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
lampiran skripsi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Adapun dari hasil penelitian dan pembahsan di atas dari peneliti memaparkan bahwa dari latar belakang komunitas yang di bawa oleh anggota itu sangat penting karena merka menunjukkan identitas diri mereka masing masing. Dalam kehidupan sosial masyarakat khususnya di komunitas punk, beberapa individu dengan mudah mendapatkan teman setiap kali bertemu teman baru. Tidak hanya itu, persahabatan mereka seringkali bisa bertahan lama. Di sisi lain, ada juga orang yang sangat sulit bersosialisasi. Ada banyak faktor yang menyebabkan keberhasilan dan kegagalan seorang anggota masyarakat dalam suatu perkumpulan, salah satunya adalah cara komunikasi mereka. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana latar belakang komunitas anak punk dalam membangun komunikasi keharmonisan anggotanya? (2) Bagaimana model komunikasi yang di bangun dalam komunitas anak punk, dalam rangka menjaga keharmonisan antar komunitas? Penelitian yang dilakukan peneliti tergolong dalam jenis penelitian kualitatif karena data diambil dari pengamatan langsung di lapangan. Dengan kata lain penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Metode deskripsi juga menyampaikan informasi yang detail, tehnik analisa yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini melibatkan anggota Komunitas Punk Anasta dan Banjaran. Hasil penelitian, yaitu Setiap Komunitas harus menjaga ke solidaritasnya , seperti: 1) tidak bentrok dengan komunitas yang lain dan menjaga identitas komunitas sendiri supaya tidak ada bentrok dan jikalau ada bentrok bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 307 Komunitas |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | khairul azman |
Date Deposited: | 08 Jun 2023 02:06 |
Last Modified: | 08 Jun 2023 02:06 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/999 |
Actions (login required)
View Item |