Analisis Perkawinan Campuran Menurut Hukum Positif di Indonesia (Studi Kasus di KUA Kecamatan Mojoroto)

Arwina, Arwina (2021) Analisis Perkawinan Campuran Menurut Hukum Positif di Indonesia (Studi Kasus di KUA Kecamatan Mojoroto). Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti.

	Text COVER.pdf Download (781kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (133kB)
	Text BAB I.pdf Download (349kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text BAB IV.pdf Download (340kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Perkawinan (nikah) adalah peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia dan merupakan tugas suatu lembaga resmi yang mempertalikannya secara sah. Ikatan perkawinan antara laki-laki dan perempuan bertujuan untuk membentuk keluarga, melanjutkan keturunan, mencegah perbuatan tercela (susila) serta menjaga ketentraman jiwa dan batin serta lebih luas menyangkut kehidupan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara. Termasuk perkawinan campuran antara Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang dilangsungkan di Indonesia tentu harus mengikuti peraturan dan Undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia. Sehingga, dari uraian diatas dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana Ketentuan Perkawinan Campuran di Indonesia? (2) Apa Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Perkawinan Campuran? (3) Bagaimana Prosedur Perkawinan Campuran di KUA Mojoroto? Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif. Yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post-positivisme, seorang peneliti berperan sebagai instrumen kunci (key-instrument), pengambilan sampel sumber data dilakukan secara snow ball sampling, teknik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), dan analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif. Kemudian peneliti melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen dari KUA Kecamatan Mojoroto. Hasil Penelitian yaitu: (1) Ketentuan perkawinan campuran menurut hukum positif di Indonesia berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan tertuang pada Pasal 57 hingga Pasal 62. (2) Faktor yang menyebabkan perkawinan campuran di KUA Mojoroto adalah faktor yuridis, sosiologis, dan ekonomi. (3) Prosedur pelaksanaan perkawinan campuran di KUA Mojoroto berdasarkan pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 Tahun 2019.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User:	Arwina Arwina
Date Deposited:	01 Dec 2022 05:46
Last Modified:	01 Dec 2022 05:46
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/35

Actions (login required)

View Item