Faiz, Moh Fachruddin (2024) Problematika Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di SMK Pelayaran Hang Tuah Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti.
![]() |
Text
1. COVER FAIZ.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (324kB) |
![]() |
Text
7. BAB I FAIZ.pdf Download (296kB) |
![]() |
Text
8. BAB II FAIZ.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
9. BAB III FAIZ.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
10. BAB IV FAIZ.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) |
![]() |
Text
11. BAB V FAIZ.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
12. DAFTAR PUSTAKA FAIZ.pdf Download (250kB) |
![]() |
Text
13. LAMPIRAN & DOKUMENTASI FAIZ.pdf Download (4MB) |
Abstract
Problematika merupakan suatu permasalahan atau kendala yang menyebabkan tidak tercapainya suatu tujuan. Dalam penerapan Kurikulum Merdeka di SMK Pelayaran Hang Tuah Kota Kediri, masih ditemukan beberapa problematika yang dihadapi oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI).Fokus penelitian ini meliputi: Bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka di SMK Pelayaran Hang Tuah Kota Kediri?Apa saja problematika yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan Kurikulum Merdeka?Bagaimana upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan problematika tersebut, khususnya pada kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan fokus pada guru Pendidikan Agama Islam sebagai subjek utama. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan peserta didik kelas X. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penerapan Kurikulum Merdeka di SMK Pelayaran Hang Tuah Kota Kediri mencakup kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Sementara itu, kegiatan ekstrakurikuler meliputi pramuka dan proyek P5 yang dilakukan tiga kali dalam setahun dengan subtema seperti gaya hidup berkelanjutan, bangunlah jiwa dan raga, demokrasi, kebekerjaan, dan budaya lokal. Problematika yang dihadapi guru PAI antara lain: kurangnya pemahaman terhadap Kurikulum Merdeka, terbawa kebiasaan lama, kesulitan dalam menyusun modul ajar, serta keterbatasan fasilitas untuk pelaksanaan proyek P5.Solusi yang dilakukan meliputi: mengikuti workshop atau In House Training (IHT) baik internal maupun eksternal, berbagi pengalaman (sharing) dengan guru lain, serta meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 375 Kurikulum |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Mahasiswa 2023 uit |
Date Deposited: | 27 May 2025 03:57 |
Last Modified: | 27 May 2025 03:57 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2910 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |