Yuliana, Yuliana (2024) Analisis Wacana Kritis Komodifikasi Israel dan Palestina di Media Sosial Tiktok. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Agama Islam Tribakti Lirboyo Kediri.
![]() |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I SKRIPSI.pdf Download (628kB) |
![]() |
Text
BAB 2 SKRIPSI..pdf Download (545kB) |
![]() |
Text
BAB 3 SKRIPSI..pdf Download (518kB) |
![]() |
Text
BAB 4 SKRIPSI..pdf Restricted to Registered users only Download (928kB) |
![]() |
Text
BAB 5 SKRIPSI.pdf Download (710kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (873kB) |
Abstract
Di Indonesia, berita-berita tentang perkembangan konflik antara Israel dan Palestina sangat berlimpah. Tak jarang ada sejumlah media yang secara tegas dan lugas menunjukkan keberpihakkannya terhadap kemanusiaan membela Palestina. Masifnya pemberitaan mengenai konflik Israel-Palestina juga seiring dengan tingginya dukungan mayoritas masyarakat Indonesia terhadap Palestina. Dalam konsep ekonomi politik Vincent Mosco, konten berita mengenai konflik kedua Negara tersebut berpotensi mengalami komodifikasi. Artinya konten atau isi media mengenai konflik Israel-Palestina bisa menjadi komoditas yang diubah nilainya menjadi nilai tukar yang digunakan perusahaan media sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan. Konten atau isi media menjadi nilai tukar karena memuat serangkaian simbol, makna, gambar,informasi atau hal lainnya. Berdasarkan beberapa konteks yang telah disebutkan tadi penulis tertarik untuk meneliti bagaimana orientasi dari salah satu konten kreator Nanda Arsyinta dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina dan Alasannya dalam mengekspresikan konten tersebut melalui media Tiktok serta Tujuan nya dalam membuat konten tersebut dalam akun Tiktok nya @nandaarsynta .penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis untuk mengetahui makna atau membuka kesamaran yang ada dalam wacana yaitu mengetahui makna dari konten yang di produksi oleh Nanda Arsyinta ditengah ramainya pemberitaan konflik Israel-Palestina di akun Tiktoknya.penelitian kualitatif sendiri mempunyai beberapa tujuan diantaranya membuat, mendapatkan, dan mempertegas suatu teori yang dipakai sebagai sebuah landasan untuk memecahkan suatu masalah. Berdasarkan hasil dari penelitian ini yaitu (1) Nanda Arsyinta memiliki orientasi yang kuat dalam meyuarakan dukungan terhadap Palestina. (2) Alasan memilih media Tiktok karena Tiktok menjadi platform yang yang sangat popular, terutama dikalangan generasi muda dengan format video pendeknya, konten yang viral dapat memiliki dampak signifikan dalam mengubah persepsi dan tren di masyarakat. (3) Nanda Arsyinta menjadikan kontennya sebagai sosial movement dalam konten make upnya bukan hanya tentang etetika tetapi melalui kontennya ia juga dapat menggalang dana dan mengajak pengikutnya untuk ikut berkontribusi untuk memberikan sumbangan atau dana kepada rakyat Palestina.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 384 Komunikasi, telekomunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Lulusan 2024-UIT |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 02:40 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 02:40 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2616 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |