IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBENTUK TOLERANSI SISWA DI SMK PGRI 2 KEDIRI

Sulistiyani, Sulistiyani (2024) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBENTUK TOLERANSI SISWA DI SMK PGRI 2 KEDIRI. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

[img] Text
Cover dkk.pdf

Download (644kB)
[img] Text
BAB I skripsi.pdf

Download (403kB)
[img] Text
BAB II skripsi.pdf

Download (404kB)
[img] Text
BAB III skripsi.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB IV skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (801kB)
[img] Text
BAB V skripsi.pdf

Download (56kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (257kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam budaya, adat istiadat, ras, suku, etnis, agama dan masih banyak lagi. Keberagaman itu dibingkai dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetapi tetap satu juga”. Namun dalam kenyataannya budaya multikultural ini mulai terpecah dan luntur di kalangan siswa sehingga menyebabkan kesenjangan sosial di lingkungan sekolah. Oleh karena itu perlu adanya sikap toleransi yang ditanamkan dalam diri siswa agar dapat menghargai dan menerima segala macam pebedaan yang ada. Pendidikan dianggap paling efektif untuk menanamkan perilaku toleransi dan menghormati serta menghargai keberagaman, dalam bentuk penerapan pendidikan multikultural melalui pembelajaran siswa di kelas dan lingkungan sekolah. Peserta didik dapat memahami perbedaan sehingga tercipta keharmonisan melalui pendidikan multikultural tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajemukan peserta didik terutama dalam agama, maka perlunya pengenalan keberagaman kepada peserta didik yang ada di sekolah melalui implementasi pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural sangat penting untuk menjadikan peserta didik memahami dan menghormati kemajemukan yang ada sehingga tercipta toleransi, keadilan dan kesetaraan sosial. Melalui penelitian ini, penulis berupaya untuk mengetahui implementasi pendidikan multikultural dalam membentuk toleransi siswa yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Kediri. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana implementasi pendidikan multikultural dalam membentuk toleransi siswa di SMK PGRI 2 Kediri? 2) Bagaimana bentuk toleransi siswa di SMK PGRI 2 Kediri? Dalam pembahasan skripsi ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru agama dan siswa SMK PGRI 2 Kediri, sedangkan objeknya adalah implementasi pendidikan multikultural dalam membentuk toleransi siswa di SMK PGRI 2 Kediri. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun dalam pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi, ketekunan pengamatan dan menggunakan bahan referensi. Implementasi pendidikan multikultural di SMK PGRI 2 Kediri melalui: 1) Penanaman nilai-nilai multikultural yang diintegrasikan ke dalam kurikulum pada mata pelajaran agama. 2) Pembiasaan di dalam kelas dan di luar kelas. Pembiasaan di dalam kelas dengan selalu mengucapkan salam dan berdo’a sebelum dan selesai pembelajaran sesuai dengan agamanya masing-masing, menanamkan sikap saling peduli, saling mengenal, kerjasama dalam tugas kelompok, menghargai pendapat teman saat diskusi, menciptakan suasana kelas yang demokratis dengan menyamaratakan hak dan kewajiban seluruh siswa. Pembiasaan di luar kelas dengan selalu menyayikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu daerah saat upacara bendera hari Senin, disiplin dan menyamaratakan hak dan kewajiban seluruh siswa, kegiatan ekstrakurikuler, keterlibatan siswa dalam rangkaian acara dies natalis diantaranya: fashion show dengan tema Cultur of Humanity yang menuntut kerjasama dalam menampilkan kreativitas kostum. 3) Pemberian fasilitas keagamaan berupa siswa non-Islam diperbolehkan mengikuti mata pelajaran pendidikan agama Islam di kelas. Selain itu siswa non-Islam disediakan waktu khusus, yaitu satu kali dalam seminggu setelah jam terakhir pada hari Jum’at untuk mendapatkan pendalaman pendidikan agamanya. 4) Penanaman pendidikan multikultural melalui praktek/muamalah. Perhatian langsung pendidik terkait multikulturalisme melalui keteladanan, penguatan, penegasan, dan motivasi agar melekat dan tertanam kuat dalam pribadi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuk sikap toleransi di SMK PGRI 2 Kediri. Indikasinya dapat terlihat dari kebiasaan dan perilaku yang dilakukan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk toleransi yang tercipta yaitu: 1) Toleransi dalam beribadah. Seluruh siswa saling menghargai perbedaan keyakinan dan menghormati kegiatan peribadatan serta mengucapkan selamat saat peringatan hari raya. 2) Toleransi dalam kegiatan pembelajaran, yaitu dengan tersedianya ruangan khusus saat pembelajaran agama secara adil. 3) Toleransi dalam kegiatan sekolah yaitu dengan keikutsertaan siswa non-Islam dalam partisipasi kepanitiaan kegiatan sekolah. 4) Toleransi dalam kehidupan sosial. Hal ini terlihat dari harmonisnya hubungan sosial yang dibangun antar siswa maupun guru yang berbeda agama. 5) Toleransi dalam berpakaian, yaitu siswa non-Islam merubah cara berpakaian menjadi lebih tertutup.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan menengah; sekolah tingkat lanjutan
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Mahasiswa 2023 uit
Date Deposited: 27 May 2025 01:54
Last Modified: 27 May 2025 01:54
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2427

Actions (login required)

View Item View Item