PERSEPSI SANTRI TERHADAP PENERAPAN TA'ZIR DENDA UNTUK MENDISIPLINKAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL MAHRUSIYAH III NGAMPEL

Ramdoni, Sulaeman (2024) PERSEPSI SANTRI TERHADAP PENERAPAN TA'ZIR DENDA UNTUK MENDISIPLINKAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL MAHRUSIYAH III NGAMPEL. Undergraduate (S1) thesis, universitas Islam Tribakti Lirboyo.

[img] Text
Skripsi Cover Ramdoni.pdf

Download (511kB)
[img] Text
Skripsi Bab 1 Ramdoni.pdf

Download (225kB)
[img] Text
Skripsi Bab 2 Ramdoni.pdf

Download (298kB)
[img] Text
Skripsi bab 3 Ramdoni.pdf

Download (181kB)
[img] Text
Skripsi Bab 4 Ramdoni.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB)
[img] Text
Skripsi Bab 5 Ramdoni.pdf

Download (113kB)
[img] Text
Skripsi Daftar pustaka Ramdoni.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ‘Persepsi Santri Terhadap Penerapan Ta’zir Denda Di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah III Ngampel” Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang berfokus pada pendidikan agama Islam dan pembentukan karakter siswa. pembelajaran di pondok pesantren juga mencakup aspek pengajaran keilmuan umum seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan bahasa, meskipun prioritas utamanya adalah pendidikan agama dan moral. Sistem pendidikan di pondok pesantren umumnya didasarkan pada tradisi salaf (pemurnian) yang menekankan pada pengajaran langsung dari guru kepada murid, serta kehidupan bersama dalam komunitas yang mengikuti aturan dan tata tertib tertentu. Siswa pondok pesantren juga sering disebut sebagai santri. Umumnya sebuah pondok pesantren menerapkan sistem ta’zir untuk mendisiplinkan santri agar tidak mengulangi lagi kesalahan yang dia langgar, Salah satu bentuk ta’zir yang sering diterapkan adalah ta’zir denda, ta’zir denda atau ta’zirah denda dalam konteks hukum Islam adalah istilah denda atau sanksi yang harus dibayar oleh seseorang yang melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu dalam masyarakat atau di lingkungan pondok pesantren. Dari uraian diatas, maka dapat dijadikan fokus penelitian sebagai berikut (1 Penerapan sistem ta’zir di pondok pesantren Al-Mahrusiyah III Ngampel. (2) Dampak dari ta’zir denda yang diterapkan di pondok pesantren Al-Mahrusiyah III Ngampel. (3) Persepsi santri terhadap ta’zir denda tersebut di pondok pesantren Al-Mahrusiyah III Ngampel. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan field research/lapangan. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah III Ngampel. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Ta’zir merupakan metode kuratif (penyembuhan) yang di implementasikan pada peserta didik supaya mampu mendisiplinkan diri. Dalam proses pembelajaran, hukuman merupakan salah satu metode untuk mencapai tujuan pendidikan, sistem penerapan ta’zir di pondok pesantren Almahrusiyah sudah baik dan teratur, sistem ta’zir di pondok Al-Mahrusiyah secara umum dikelompokkan menjadi tiga: hukuman ringan, sedang dan berat. (2) Terdapat penurunan jumlah santri yang terlambat disetiap tahunnya, pada tahun 2023 santri yang terlambat berjumlah 32 orang, sementara di tahun 2024 berjumlah 11 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan ta’zir denda untuk mendisiplinkan santri berjalan efektif dan dapat mengurangi jumlah pelanggaran. (3) Persepsi santri terhadap ta’zir denda bisa beragam, dengan pandangan positif dan pandangan negatif.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Mahasiswa 2023 uit
Date Deposited: 02 Jun 2025 01:59
Last Modified: 02 Jun 2025 01:59
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2384

Actions (login required)

View Item View Item