ANALISIS WANPRESTASI PEMBAYARAN HUTANG POTELAN ARISAN FIKTIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA STUDI KASUS PERKARA NOMOR 4/PDT.G.S/2023/PN KDR

MOH WILDAN, MUBAROK and Ahmad, Badi' ,S.H.I, M.Pd (2023) ANALISIS WANPRESTASI PEMBAYARAN HUTANG POTELAN ARISAN FIKTIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA STUDI KASUS PERKARA NOMOR 4/PDT.G.S/2023/PN KDR. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti.

[img] Text
COVER.pdf

Download (757kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (230kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (454kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (501kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (422kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (479kB)

Abstract

MUBAROK, MOH WILDAN, 2023: Analisis Wanprestasi Pembayaran Hutang Potelan Arisan Fiktif Dalam Perspektif Hukum Perdata Studi Kasus Perkara Nomor 4/Pdt.G.S/2023/Pn Kdr Hukum Keluarga Islam, Syari’ah dan Ekonomi, UIT Lirboyo Kediri, Dosen Pembimbing Ahmad Badi’, S.H., M.Pd. Kata Kunci: Wanprestasi, Utang Piutang, Arisan Kesepakatan dalam perjanjian utang piutang yang tidak dibayarkan sesuai ketentuan disebut dengan perbuatan wanprestasi, atau prestasi buruk dalam perjanjian utang piutang. Wanprestasi dapat terjadi oleh beberapa hal akibat perjanjian. Dalam penelitian ini, wanprestasi terjadi akibat adanya perjanjian utang piutang yang berawal dari memberikan pinjaman uang kepada seorang pemilik arisan yang menjual potelan arisan untuk menggantikan posisi orang lain sebagai anggotanya dalam sebuah arisan yang macet. Sehingga, dari uraian diatas dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana Tinjauan Hukum Perdata Terkait Perbuatan Wanprestasi dalam Perjanjian Pembayaran Hutang? (2) Bagaimana Konsekuensi Hukum Perbuatan Wanprestasi Pembayaran Hutang Potelan Arisan Fiktif dalam Perkara Nomor 4/Pdt.G.S/2023/PN Kdr? Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif. Yaitu metode penelitian yang menggunakan pendekatan secara langsung dan dituangkan dalam bentuk deskripsi atau kata, seorang peneliti berperan sebagai instrumen kunci (key�instrument), pengambilan sampel sumber data dilakukan secara snow ball sampling, teknik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), dan analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif. Kemudian peneliti melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen Perkara Nomor 4/Pdt.G.S/2023/Pn Kdr putusan Pengadilan Negeri Kota Kediri. Hasil Penelitian yaitu: (1) Berdasarkan tinjauan hukum perdata, perbuatan wanprestasi ini ditinjau oleh peneliti melalui Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dalam Pasal-pasal berikut yaitu Pasal 1338, Pasal 1238 KUH Perdata, Pasal 1234 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), Pasal 1234 KUHPerdata, Pasal 1266 KUH Perdata, Pasal 1237 ayat 2 KUHPerdata dan Pasal 1267 KUHPerdata, (2) Konsekuensi hukum yang timbul akibat perbuatan wanprestasi pembayaran hutang potelan arisan fiktif dapat dilihat dari dua aspek yaitu secara hukum perdata atau hukum pidana. Secara hukum pidana dapat dilaporkan sebagai bentuk tindak kejahatan pidana penipuan. Sedangkan dalam hukum perdata melahirkan putusan hakim yang mewajibkan para pihak tergugat membayar hutang kerugian secara paksa kepada penggugat. Dalam penelitian ini konsekuensi hukum dilihat secara aspek hukum perdata yaitu melahirkan putusan gugatan sederhana hakim pengadilan negeri Kota Kediri perkara Nomor 4/Pdt.G.S/2023/PN. Kdr

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Dewi Aisah 2023 uit
Date Deposited: 05 Aug 2024 05:03
Last Modified: 05 Aug 2024 05:03
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2107

Actions (login required)

View Item View Item