HUKUM PERHITUNGAN TANGGAL NIKAH DALAM PERSPEKTIF MAQOSID AL-SYARIAH (STUDI KASUS DI DESA KENTENGSARI KEC. WINDUSARI KAB. MAGELANG)

Muhammad, Awaludin Sabilar Rosyad (2022) HUKUM PERHITUNGAN TANGGAL NIKAH DALAM PERSPEKTIF MAQOSID AL-SYARIAH (STUDI KASUS DI DESA KENTENGSARI KEC. WINDUSARI KAB. MAGELANG). Undergraduate (S1) thesis, UIT Lirboyo Kediri.

[img] Text
pendahuluan.pdf

Download (356kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (283kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (276kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (124kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (399kB)

Abstract

Pernikahan bagi masyarakat Jawa diyakini sebagai sesuatu yang sakral,sehingga diharapkan dalam menjalaninya cukup sekali dalam seumur hidup.Kesakralan tersebut melatarbelakangi pelaksanaan pernikahan dalam masyarakat muslim Jawa yang sangat efektif dan hati-hati saat pemilihan bakal menantu ataupun penentuan saat yang tepat bagi terlaksananya pernikahan tersebut, dimana pada era modern ini masyarakat tetap melestarikan tradisi dari nenek moyang dalam menentukan hari baik dari berbagai hal yang dianggap penting seperti, membangun rumah, bercocok tanam juga termasuk penentuan tanggal nikah untuk mencari hari baik dalam melangsungkan pernikahan. Dari uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana proses perhitungan weton nikah calon pasangan pengantin di Desa Kentengsari Kec. Windusari Kab. Magelang Jawa Tengah. (2) Bagaimana hukum perhitungan weton nikah perspektif Maqosid Al-Syariah di Desa Kentengsari Kec. Windusari Kab. Magelang Jawa Tengah. Dalam Penelitian ini, Peneliti menggunakan Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memahami kasus yang terjadi dari objek yang diteliti. Pengumpulan data pada Penelitian ini menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Data analisis menggunakan konsep interactive model yang meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil Penelitian. Hasil penelitian Yaitu: (1) Adat perhitungan weton merupakan warisan para leluhur dan masih dilakukan sampai sekarang. Yaitu dengan menghitung weton masing-masing calon untuk menentukan hari baik dalam melaksanakan akad nikah dengan tujuan kebaikan bersama (2) Adat perhitungan weton hukumnya sah dalam Islam karena termasuk pada ‘urf shohih dan sesuai dengan Maqosid Al-Syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 344 Hukum ketenagakerjaan, buruh, sosial, pendidikan dan budaya
Depositing User: haris luthfi
Date Deposited: 05 Aug 2024 04:18
Last Modified: 05 Aug 2024 04:18
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1796

Actions (login required)

View Item View Item