HAK ASUH ANAK DIBAWAH UMUR PASCA PERCERAIAN YANG JATUH KEPADA AYAHNYA (Analisis Putusan Nomor 2444/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr)

Widad Zain, Ahkmad Sofwil (2023) HAK ASUH ANAK DIBAWAH UMUR PASCA PERCERAIAN YANG JATUH KEPADA AYAHNYA (Analisis Putusan Nomor 2444/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr). Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti.

[img] Text
Cover.pdf

Download (37kB)
[img] Text
PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf

Download (108kB)
[img] Text
pengesahan penguji.pdf

Download (240kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (350kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (144kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (350kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (660kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (447kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (199kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (707kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (94kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: Hadhanah, anak dibawah umur Apabila suami istri bercerai dan mereka memiliki seorang anak yang belum mumayyiz (belum berumur 12 tahun). Maka hak asuh anak tersebut haruslah dinyatakan secara jelas dalam suatu putusan. Berdasarkan Pasal 105 KHI disebutkan bahwa “anak yang belum mumayyiz atau anak yang belum berumur 12 tahun hak asuhnya diberikan kepada si ibu”. Namun dalam putusan Nomor 2444/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr yang menetapkan hak asuh anak yang belum mumayyiz atau anak yang belum berumur 12 tahun diberikan kepada si ayah. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti permasalahan tersebut dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri memberikan hak asuh anak yang masih dibawah umur kepada ayahnya, serta tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif mengenai hak asuh anak dibawah umur setelah terjadinya perceraian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menekankan kualitas sesuai dengan pemahaman deskriptif. Penelitian ini berupa analisis terhadap kasus yang berkenaan dengan pelimpahan hak asuh anak kepada ayah kandungnya, yang terjadi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Kriteria data yang didapatkan berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka, dan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelimpahan hak asuh anak kepada ayah kandungnya dikarenakan ibu anak tersebut tidak amanah, dan telah menikah lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Alwi Hasan
Date Deposited: 12 Aug 2024 03:24
Last Modified: 12 Aug 2024 03:24
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1768

Actions (login required)

View Item View Item