Habibulloh, Muhammad Ahsin (2023) Implementasi metode peer teaching dalam meningkatkan hasil belajar santri pada mata pelajaran risalah tuntunan sholat di kelas 3 ibtidaiyah madrasah diniyah Al Mahrusiyah putra 3 Ngampel. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti.
![]() |
Text
PEER TEACHING M. AHSIN HABIBULLOH 190109422.pdf Download (3MB) |
Abstract
Ahsin, Muhammad Habibulloh 2023. Implementasi Metode Peer Teaching Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Santri Pada Mata Oelajaran Risalah Tuntunan Sholat Di Kelas 3 Ibtidaiyah Madrasah Diniyah Al Mahrusiyah Putra 3 Ngampel. Dosen pembimbing Fadilatul Fitria, M.Pd., Pendidikan Agama Islam. Kata kunci: Hasil Belajar, Peer Teaching Metode pembelajaran peer teaching adalah suatu metode pembelajaran yang kooperatif dimana rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara santri yang bekerja bersama. Peer teaching ini memudahkan belajar, santri berpartisipasi aktif, dan dapat memecahkan masalah bersama-sama, sehingga pemerataan pemahaman terhadap materi pembelajaran yang diberikan dapat tercapai dengan mudah. Pembelajaran risalah tuntunan sholat tidak terlepas dari problematika pembelajaran. Seperti yang terdapat di madrasah diniyah Al Mahrusiyah Putra 3 Ngampel yang mengalami problem pada saat pembelajaran contohnya santri sering mengobrol dan sering berbuat gaduh saat pembelajaran berlangsung, yang lebih memprihatinkan lagi santri tidak memiliki semangat sama sekali untuk memahami materi yang diajarkan oleh mustahiq atau guru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, maka prosedur penelitian ini sesuai dengan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam proses berdaur/ siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang ada, penelitian tindakan kelas ini direncanakan terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan empat fase, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus. Ketika proses belajar mengajar berlangsung santri begitu antusias dalam menerima materi dan mendengarkan penjelasan guru dan tutor sebayanya, santri-santri sudah mulai aktif, guru juga memberikan bimbingan kepada santri-santri dan sang tutor sebaya ketika belajar kelompok untuk berdiskusi, sehingga santri yang dirasa belum memahami materi yang di ajarkan guru bisa dengan bebas menanyakan kepada sang tutor tanpa sungkan karena sang tutor adalah teman sebayanya. Dalam penelitian tindakan kelas ini menunjukan kriteria keaktifan belajar santri mencukupi yaitu persentasi keaktifan belajar santri 66,6% dan presentase hasil nilai test santri bab thaharah yang di peroleh masih kurang sebanyak 64%, cukup sebanyak 8%, baik 28% dan sangat baik 0%, yang dirasa masih belum memuaskan, pelaksanaan tindakan pada siklus I masih terdapat beberapa hal kurang maksimal. Kemudian pada siklus II memperoleh persentase keaktifan belajar santri 87,5% dengan kriteria keaktifan belajar sangat aktif, terlihat sangat jelas pada siklus II mengalami peningkatan dan hasil nilai test santri bab thaharah santri yang diperoleh pada siklus II ini adalah kurang 0%, cukup 44%, baik 40% dan sangat baik ada 16%yang mana hasil belajar pada siklus II ini bisa dikatakan sudah cukup memuaskan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan khusus |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Mahasiswa 2023 uit |
Date Deposited: | 22 May 2025 04:23 |
Last Modified: | 22 May 2025 04:23 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1759 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |