Konstruksi Gender analisis wacana kritis film Air mata diujung sajadah

Ayu, Untari (2024) Konstruksi Gender analisis wacana kritis film Air mata diujung sajadah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti.

	Text COVER Dkk.pdf Download (311kB)
	Text BAB I Skripsi.pdf Download (273kB)
	Text BAB II Skripsi.pdf Download (281kB)
	Text BAB III Skripsi.pdf Download (199kB)
	Text BAB IV Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (928kB)
	Text BAB V Skripsi.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (367kB)

Abstract

Air Mata di Ujung Sajadah adalah film yang mengisahkan seorang ibu bernama Aqila (Titi Kamal) yang terpisah dari anaknya selama tujuh tahun akibat pernikahannya yang tidak direstui oleh sang ibu, Halimah (Tutie Kirana). Film yang disutradarai oleh Key Mangunsong dan ditulis oleh Titien Wattimena ini tayang pada 7 September 2023. Dalam film ini, tokoh-tokoh perempuan digambarkan melalui berbagai peran yang menonjolkan kekuatan, keteguhan, dan pengorbanan. Sementara itu, karakter laki-laki sering kali ditampilkan sedang menghadapi dilema moral dan tanggung jawab keluarga. Film ini mengangkat isu-isu patriarki dan peran tradisional gender dalam masyarakat, namun juga menunjukkan perubahan serta tantangan yang dihadapi oleh kedua gender. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini dianggap penting untuk menganalisis isu-isu patriarki dan peran tradisional gender, serta perubahan yang muncul dalam film tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pesan dalam film Air Mata di Ujung Sajadah berdasarkan analisis wacana kritis? (2) Mengapa Titi Kamal menetapkan pilihan hidupnya sebagai ibu rumah tangga meskipun ia merupakan perempuan berpendidikan tinggi? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model Sara Mills yang berfokus pada tema kekuasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi gender dikonstruksikan dalam film Air Mata di Ujung Sajadah, serta dampak dari makna yang dihasilkan melalui analisis wacana kritis tersebut. Film ini dapat memperkuat stereotip gender tradisional maupun menantangnya dengan menggambarkan karakter-karakter yang melampaui ekspektasi gender konvensional. Analisis ini tidak hanya memperhatikan bagaimana karakter-karakter ditampilkan, tetapi juga bagaimana mereka berinteraksi dan bagaimana struktur naratif membentuk pandangan tentang gender. Dengan demikian, konstruksi gender dalam film ini memberikan wawasan tentang bagaimana media visual membentuk dan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap gender.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions:	Fakultas Ushuluddin & Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User:	Mahasiswa 2023 uit
Date Deposited:	07 Aug 2025 02:40
Last Modified:	07 Aug 2025 02:40
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2880

Actions (login required)

View Item