Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI di SMKS Al-Mahrusiyah

Agustin,, Kharisma lutfianah (2024) Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI di SMKS Al-Mahrusiyah. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM TRIBAKTI LIRBOYO KEDIRI.

	Text COVER.pdf Download (937kB)
	Text BAB I.pdf Download (328kB)
	Text BAB II.pdf Download (346kB)
	Text BAB III.pdf Download (314kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB)
	Text BAB V + Daftar Pustaka.pdf Download (263kB)

Abstract

Krisis pembelajaran yang terjadi di Indonesia membuat pemerintah melakukan beberapa kebijakan baru terhadap Kurikulum. Seperti penyederhanaan Kurikulum, penyempurnan Kurikulum baru, dan pemberian kebebasan serta keleluasaan kepada tingkat satuan pendidikan untuk menggunakan Kurikulum yang dianggap sesuai dengan keperluan setiap tingkat satuan pendidikan. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan. Hadirnya Kurikulum Merdeka menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan zaman, yakni dengan menyempurnakan penanaman pendidikan karakter siswa dengan profil pelajar Pancasila, yang terdiri dari 6 dimensi, tiap dimensi yang dijabarkan secara detail ke dalam masing-masing elemen. yang terdiri dari beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, Kreatif. Pada elemen pertama yakni beriman bertakwa pada tuhan yang maha esa, pembelajaran PAI sangat berperan dalam pembentukan sikap peserta didik. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut:(1) Bagaimana proses Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI di SMKS Al-mahrusiyah? (2) Bagaimana bentuk evaluasi dari Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI di SMKS Al-Mahrusiyah? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, Penelitian lapangan merupakan jenis penelitian dimana penelitian ini dilakukan dalam lokasi Sekolah Menengah kejuruan SMKS Al-Mahrusiyah Ngampel. Penelitian ini dilakukan dengan mengangkat data-data yang ada di lapangan mengenai hal-hal yang akan diteliti, yaitu Implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI di SMKS Al-Mahrusiyah. Dengan sifat penelitiannya kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif, merupakan sebuah alternatif dalam memperkaya pemahaman, serta juga bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian semisal prilaku,persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwasannya Implementasi kurikulum merdeka di SMKS Al-Mahrusiyah sudah berjalan dengan baik, meski terdapat beberapa kendala yang dialami oleh guru, (IKM) di SMKS Al-Mahrusiyah bermula pada tahun ajaran 2022/2023 yang masih diberlakukan pada kelas X, dan untuk tahun ajaran sekarang yakni 2023/2024 sudah diberlakukan pada kelas X dan kelas XI, sedangkan untuk kelas XII masih diberlakukan kurikulum 2013 revisi 2018. Dalam proses (IKM) guru memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui antara lain: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Dimulai dari tahap perencanaan, guru mempersiapkan perangkat ajar yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. kemudian berlanjut pada tahap pelaksanaan, guru mengikuti prosedur yang telah guru rancang dalam modul ajar, kegiatan pembelajaran dimulai dari pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Pada tahap kegiatan inti guru memulai pembelajaran dengan mengondisikan keadaan kelas terlebih dahulu, barulah guru mengucapkan salam dan doa, kemudian dilanjutkan guru memberikan pertanyaan pemantik untuk memancing pengetahuan siswa agar terdapat gambaran ringan pada materi yang akan dipelajari, dan memulai pembelajaran dengan metode yang telah guru persiapkan. Kemudian berahirlah pada kegiatan penutup berupa peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang telah dipelajari, kemudian guru memberikan refleksi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, kemudian guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan salam penutup dan do’a. Pada tahapan selanjutnya adalah proses evaluasi, bentuk evaluasi pembelajaran yang diberikan guru kepada peserta didik berupa asessmen formatif dan asessmen sumatif. Asessmen formatif merupakan penilaian ketika proses pembelajaran, sedangkan asessmen sumatif merupakan penilaian yang dilakukan ketika akhir semester pembelajaran.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User:	Lulusan 2024-UIT
Date Deposited:	17 Jun 2025 02:52
Last Modified:	17 Jun 2025 02:52
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2429

Actions (login required)

View Item