Hidayat, Maulana Wahyu (2024) Dakwah di daerah terpencil (studi etnografi tradisi ngasa di Kampung Adat Jalawastu Kabupaten Brebes). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti.
![]() |
Text
cover dkk.pdf Download (575kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (350kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (371kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tradisi Ngasa Dakwah merupakan wujud kompleksitas budaya, dan hubungan antar budaya merupakan garapan baru sekaligus tantangan mendesak yang akan berpengaruh, terutama dalam upaya mengubah metode pendekatan dan strategi dakwah dengan pendekatan yang lebih terbuka, fleksibel (luwes) dan dialogis. Seperti pada Tradisi Ngasa di Kampung Adat Jalawastu Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, sebuah tradisi yang masih sangat memegang budaya nenek moyang dan berada di daerah terpencil yang banyak masyarakat muslimnya, sehingga membutuhkan dakwah yang terbuka dan bisa menyesuaikan dengan masyarakatnya. Kajian tentang strategi dakwah pada masyarakat kampung budaya Jalawastu ini menjadi kajian yang cukup menarik. Salah satu daerah yang memiliki kebudayaan yang sangat kental akan budaya nenek moyang. Namun, mengenai keagamaan masyarakat kampung budaya jalawastu dinilai cukup rendah, hal ini dipengaruhi oleh kepercayaan-kepercayaan nenek moyangnya yang sudah mendarah daging yaitu menganut ajaran sunda wiwitan sebelumnya yang menjadikan masyarakat kampung budaya sulit menerima ajaran-ajaran baru atau dengan alasan mereka takut melanggar kepercayaan nenek moyangnya termasuk ajaran agama Islam menurut Syariatnya Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaiman tradisi Ngasa di kampung Adat Jalawastu Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes? (2) Bagaimana Strategi Dakwah di Kampung Adat Jalawastu Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, yang bersifat deskriptif, dan menggunakan pendekatan etnografi. Prosedur pengumpulan data dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama pelaksanaan upacara Ngasa dilakukan pada saat bulan Kasanga atau jika disebut bulan kesembilan dalam hitungan pranata mangsa bulan Jawa. Upacara Ngasa yaitu prosesi upacara yang dilakukan oleh masyarakat dan merupakan salah satu bentuk sedekah yang dibagikan kepada orang lain dengan tujuan mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada seluruh masyarakat Kampung Budaya Jalawastu. Kedua strategi dakwah yang di lakukan oleh pemuka agama di kampung adat jalawastu ialah dengan pendekatan sosial secara perlahan-lahan dan bertahap.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Lulusan 2024-UIT |
Date Deposited: | 20 May 2025 05:00 |
Last Modified: | 20 May 2025 05:00 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2267 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |