STRATEGI KELUARGA MIGRAN DALAM MENJAGA KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus di Desa Sliyeg Kec. Sliyeg Kab. Indramayu Jawa Barat)

MUHAMMAD, MAKI (2022) STRATEGI KELUARGA MIGRAN DALAM MENJAGA KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus di Desa Sliyeg Kec. Sliyeg Kab. Indramayu Jawa Barat). Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti.

	Text cover.pdf Download (549kB)
	Text BAB I.pdf Download (242kB)
	Text BAB II.pdf Download (164kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text BAB V.pdf Download (25kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (485kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB)

Abstract

Keharmonisan rumah tangga merupakan dambaan setiap keluarga untuk mewujudkan keluarga harmonis sebagaimana yang didambakan merupakan suatu usaha yang tidak mudah dilakukan. Pasangan suami istri yang tidak sanggup menciptakan keharmonisan rumah tangga dapat mengarah pada perceraian keluarga. Berangkat dari konteks penelitian tersebut, maka fokus dan tujuan penelitian sebagai berikut: (1) strategi keluarga migran dalam menjaga keharmonisan keluarga di Desa Sliyeg. (2) pemenuhan dan hak kewajiban suami istri dalam keluarga migran di Desa Sliyeg. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menerangkan fenomena sosial atau suatu peristiwa yang terjadi. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengadakan observasi secara langsung, wawancara secara mendalam dengan jenis semi terstruktur, yaitu yang hanya memuat garis-garis besar pertanyaan yang akan diajukan dan mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dan lain-lain yang berhubungan dengan konteks dan tujuan penelitian. Hasil penelitian, yaitu: (1) Strategi keluarga pekerja migran di Desa Sliyeg dapat mempertahankan keharmonisanya dengan cara melakukan Keterbukaan dalam keluarga sangat diperlukan, untuk membantu agar komunikasi dalam keluarga dapat berjalan dengan baik. Empati, adalah suatu sikap ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, empati ini yang akan menimbulkan rasa perhatian antar anggota keluarga dan menjadikan keluarga harmonis, Saling mendukung, sikap saling mendukung dalam setiap keadaan yang dialami pasangan suami/istri, baik dalam kondisi terpuruk sampai keadaan terbaiknya, Berpikir positif, memiliki pola pikir positif sangat diperlukan bagi mereka yang menjalani LDM (long distance meriage) seperti halnya keluarga migran di Desa Sliyeg, Komunikasi yang berkualitas, dalam sebuah hubungan apalagi dalam hubungan pernikahan komunikasi sangat diperlukan. Komunikasi bukan hanya kuantitaPsnya yang penting kualitas, serta dibutuhkan keterampilan dalam berkomunikasi. (2) Pemenuhan hak dan kewajiban dalam keluarga pekerja migran di Desa Sliyeg dilakukan sebagai bentuk penyesuaian terhadap lingkungan dalam menjaga keberlangsungan keluarga dengan cara melakukan pemberian nafkah Terhadap Keluarga, Melindungi Istri, memperlakukan pasangan dengan baik.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	200 – Agama > 200 Agama > 203 Praktik keagamaan lainnya
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User:	ali mustofa
Date Deposited:	08 Jun 2023 02:18
Last Modified:	08 Jun 2023 02:18
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/920

Actions (login required)

View Item