Fiqri, Muhammad (2022) Implementasi program bimbingan perkawinan pranikah bagi calon pengantin dalam upaya meminimalisir angka perceraian (studi kasus di Kantor Urusan Agama Kec. Mojo Kab. Kediri). Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri.
Text
Cover, dkk..pdf Download (337kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (48kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (125kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (353kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (388kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (271kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (155kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (175kB) |
|
Text
Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
FIQRI, MUHAMMAD. 2022: Implementasi Program Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah Bagi Calon Pengantin Dalam Upaya Meminimalisir Angka Pereraian (Studi Kasus Di Kantor Urusan Agama Kec. Mojo Kab. Kediri), Ahwal Syakhshiyah, Syari’ah, IAIT Kediri, Drs. H. Abd. Halim Musthofa, M. H. I. Kata Kunci : Program Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah, Perceraian. Tingginya angka perceraian menggambarkan rendahnya kualitas pasangan suami-isteri dalam memahami makna pernikahan. Saat ini banyak pasangan yang menikah, namun belum siap secara mental dan finansial, karena mereka tidak mempersiapkan diri ketika akan menikah. Hal ini mengindikasikan bahwa dilapangan masih sangat banyak pasangan pengantin yang tidak sepenuhnya tahu dan mengetahui tentang apa yang harus dilakukan dalam sebuah pernikahan. Pengetahuan mereka tentang dasar-dasar pernikahan masih sangatlah kurang, terlebih dalam memahami makna perkawinan dengan segala permasalahannya, sehingga banyak pasangan yang tidak memiliki tekad kuat untuk mempertahankan perkawinannya. Dan Ironisnya lagi, jika ada sedikit permasalahan, maka pasangan dengan cepat mengambil keputusan untuk bercerai. Merespon hal ini, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama mewujudkan Program Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah bagi calon pengantin sebagai upaya preventif mengatasi meningkatnya angka perceraian. Persoalan yang kemudian mengemuka adalah: pertama, bagaimana latar belakang adanya Program Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah Bagi Calon Pengantin Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ? kedua, bagaimana implementasi Program Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah Bagi Calon Pengantin Dalam Upaya Meminimalisir Angka Perceraian Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui proses wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh 2 kesimpulan. Pertama, Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah Bagi Calon Pengantin Dalam Upaya Meminimalisir Angka Perceraian Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri dilatar belakangi oleh tingginya angka perceraian yang ada di Kabupaten Kediri. Kedua, implementasi Program Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah Bagi Calon Pengantin jika ditinjau dari tujuannya, yaitu Dalam Upaya Meminimalisir Angka Perceraian Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri dinilai sudah berhasil. Namun jika dilihat dari segi pelaksanaannya, program BIMWIN pra-nikah yang ada 3 jenis, hanya 1 yang dinilai berhasil, yaitu program BIMWIN pra-nikah yang diadakan oleh Kementerian Agama melalui Bimbingan Masyarakat Islam. Selebihnya, seperti program BIMWIN pra-nikah yang dilaksanakan bersama PUSKESMAS atau mandiri masih belum terimplementasi dengan baik karena beberapa faktor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial; asosiasi |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Muhammad Fiqri |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 03:56 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 03:56 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/508 |
Actions (login required)
View Item |