PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI’AH DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KARAWANG

Haqqi, Imam Abdul (2023) PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI’AH DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KARAWANG. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribhakti Lirboyo.

	Text ABSTRAK.pdf Download (160kB)
	Text BAB I.pdf Download (294kB)
	Text BAB II.pdf Download (421kB)
	Text BAB III.pdf Download (236kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB)
	Text BAB V.pdf Download (191kB)
	Text cover.pdf Download (140kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (195kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (138kB)

Abstract

Kata kunci: Dispensasi Nikah, Pengadilan Agama, Kabupaten Karawang Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi meningkatnya angka permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kabupaten Karawang pada tahun 2018-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab meningkatnya permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kabupaten Karawang adalah faktor agama, ekonomi, dan hamil diluar nikah. Dampak pemberian Dispensasi Nikah dalam aspek Yuridis dan Sosiologis adalah semakin meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terhadap aturan yang ada. Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Karawang selalu mempertimbangkan hal-hal yang telah diatur Perma No. 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin juga mempertimbangkan kesiapan orang tua dan anak yang hendak menikah, baik dari aspek ekonomi maupun Kesehatan. Selain itu, Majlis Hakim juga, memakai kaidah Fiqhiyah dalam memutus dan menetapkan perkara permohonan dispensasi nikah. Dalam perkara ini, hakim melihat dan mempertimbangkan sesuai kaidah yang ada dalam Maqashid Al�Syari’ah yaitu mencegah kerusakan lebih utama dari mengambil kemashlahatan”. Karena pada dasarnya permohonan itu kebanyakan disebabkan oleh hamil diluar nikah (Married By Accident). Maka seorang Hakim juga mempertimbangkan dengan kaidah tersebut yakni Hifdu An-Nasl (menjaga keturunan) supaya kelak anak bisa jelas akan keluarganya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User:	Alwi Hasan
Date Deposited:	23 Jul 2025 08:08
Last Modified:	23 Jul 2025 08:08
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/3193

Actions (login required)

View Item