Hubungan Pengetahuan Tentang Gangguan Jiwa Dengan Persepsi Masyarakat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kediri

Endang, Setyawati (2023) Hubungan Pengetahuan Tentang Gangguan Jiwa Dengan Persepsi Masyarakat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

[img] Text
190600349_PRABAB.pdf

Download (949kB)
[img] Text
190600349_BAB 1.pdf

Download (467kB)
[img] Text
190600349_BAB 2.pdf

Download (713kB)
[img] Text
190600349_BAB 3.pdf

Download (677kB)
[img] Text
190600349_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB)
[img] Text
190600349_BAB 5.pdf

Download (340kB)

Abstract

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang keberadaan berbagai penyakit mental, cara mengidentifikasinya, serta bagaimana menanganinya, seringkali menjadi pemicu terjadinya perlakuan yang salah terhadap penderita gangguan jiwa. Tingkat pengetahuan masyarakat ini akan mempengaruhi persepsi mereka terhadap individu yang mengalami gangguan jiwa. Persepsi tersebut sangat berpengaruh terhadap proses penyembuhan orang dengan gangguan jiwa. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah pengetahuan masyarakat Kabupaten Kediri tentang gangguan jiwa? Bagaimanakah persepsi masyarakat Kabupaten Kediri terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)? Bagaimanakah hubungan antara pengetahuan masyarakat Kabupaten Kediri tentang gangguan jiwa dengan persepsi mereka terhadap ODGJ? Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif korelasional dengan metode survei. Sampel diambil menggunakan teknik non-probability sampling, dengan jumlah responden sebanyak 150 orang yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Kediri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang gangguan jiwa, yaitu sebesar 65%. Sementara itu, sebanyak 21% masyarakat memiliki pengetahuan dalam kategori cukup, dan 14% berada dalam kategori kurang. Persepsi masyarakat terhadap ODGJ juga cenderung positif, dengan 79% responden memiliki persepsi positif dan 21% memiliki persepsi negatif. Uji korelasi menggunakan Kendall’s Tau menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa dengan persepsi mereka terhadap ODGJ. Nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,605 menunjukkan hubungan yang cukup kuat dan bersifat positif antara kedua variabel tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 150 Psikologi (ilmu jiwa)
Divisions: Fakultas Dakwah > Psikologi Islam
Depositing User: S.Pd M. Syahrizal Niqie
Date Deposited: 19 Jul 2025 03:29
Last Modified: 19 Jul 2025 03:29
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/3185

Actions (login required)

View Item View Item