Syafiqurrahman, Syafiqurrahman (2023) IMPLEMENTASI KEGIATAN BAHTSUL MASAIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA BERPIKIR KRITIS SANTRI DI PONDOK PESANTREN HM AL-MAHRUSIYAH PUTRA LIRBOYO KEDIRI JAWA TIMUR. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.
![]() |
Text
PRA BAB.pdf Download (818kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_BAB 1.pdf Download (551kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_BAB 2.pdf Download (756kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_BAB 3.pdf Download (613kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_BAB 4.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_BAB 5.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB) |
Abstract
Di masa sekarang, pendidikan dituntut untuk berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk menciptakan pendidikan yang berkembang sesuai dengan zaman, maka sebuah lembaga pendidikan tidak bisa hanya memperbaiki kurikulum saja, tetapi penting juga memunculkan inovasi-inovasi baru dalam proses Pembelajaran. Banyak para santri yang mana dalam proses pembelajarannya dengan menggunakan metode konservatif, akan tetapi tidak diragukan lagi kemampuan berpikir kritisnya. Hal ini dikarenakan di dunia pesantren lebih khusus pesantren salaf terdapat suatu metode pembelajaran yang sangat dibutuhkan pada masa sekarang, yakni metode bahtsul masail. Dengan demikian, rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana teknis kegiatan bahtsul masail untuk meningkatkan kemampuan daya berpikir kritis santri di Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Putra Lirboyo Kediri Jawa Timur? 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat kegiatan bahtsul masa-il dalam meningkatkan kemampuan daya berpikir kritis santri di Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Putra Lirboyo Kediri Jawa Timur?. Dalam melakuan penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yaitu berupa ucapan-ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang itu sendiri. Hasil dalam Penelitian ini menunjukan sebagaimana berikut: 1. Teknis pelaksanaan bahtsul masa-il terbagi menjadi 7 tahap yaitu, a. Tahap persiapan. b.Tahap Pembukaan. c. Tahap Pencarian Jawaban Disertai Ta‟bir. d. Tahap perdebatan argument. e. Tahap rumusan Jawaban. f. Tahap pengesahan jawaban. g. Tahap penutup. 2. Faktor yang mempengaruhi berpikir kritis santri ada dua yaitu, a. Faktor Pendukung: 1) Motivasi dan semangat santri dalam mengikuti kegiatan bahtsul masa-il. 2) Moderator yang mumpuni dalam menangani tugasnya. 3) Perumus yang kompeten. 4) Perpusakaan yang mendukung dan kelengkapan kitab memadai. 5) Kehadiran peserta dari pondok lain. b. Faktor Penghambat; 1) Waktu persiapan yang kurang matang. 2) Waktu yang kurang longgar. 3) Peserta bahtsul masa-il masih kurang memahami dan menguasi konsep-konsep fiqh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan menengah; sekolah tingkat lanjutan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | S.Pd M. Syahrizal Niqie |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 08:28 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 08:28 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2799 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |