Rahmawati, Fiki (2024) Pemberlakuan masa tunggu bagi laki-laki pasca perceraian dalam sistem pencatatan nikah pada kantor urusan agama kecamatan Semen (studi kasus kantor urusan agama kecamatan Semen kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti.
![]() |
Text
cover.pdf Download (519kB) |
![]() |
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (491kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (555kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (716kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (461kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (438kB) |
Abstract
Penelitian ini menulis tentang masa iddah bagi laki-laki studi lokasi penelitian di KUA Kec Semen, berdasarkan surat edaran No.P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021. Penelitian ini dilatar belakangi oleh isu poligami terselubung karena terbitnya surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama Republik Jendral Bimbingan Masyarakat Islam tentang pernikahan pihak suami dalam masa iddah istri. Peneliti merumuskan dua masalah penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana penerapan pemberlakuan masa tunggu bagi laki-laki pasca perceraian di kua semen Kabupaten Kediri? (2) Bagaimana pertimbangan pemberlakuan masa tunggu bagi laki-laki pasca perceraian dalam study hukum di kua semen?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan field research/studi penelitian lapangan dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memahami objek penelitian dan bagaimana efektifitasnya. Pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi (Tringulasi). Proses analisis data dimulai pengumpulan data, pengecekan keabsahan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. KUA kecamatan semen melaksanakan pemberlakuan masa tunggu/ iddah bagi laki laki tersebut berdasarkan pemikiran untuk menghindari terjadinya poligami terselubung dan menghindari mafsadah yang lebih besar dari pada kemanfaatan yang di dapatkan dengan cara mensyaratkan surat telah lewat masa iddah pada sistem pencatatan pernikahan .Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan Pemberlakuan masa tunggu berdasarkan Surat Edaran No. P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021. mengenai masa tunggu bagi laki-laki yang diterapkan di KUA semen berjalan sangat efektif meskipun menerima penolakan darin warga kecamatan semen khususnya calon pengantin duda yang melakukan pendaftaran pernikahan untuk menahan terlebih dahulu hingga masa iddah bekas istrinya selesai. (2) pertimbangan KUA Semen mengenai pemberlakuan masa tunggu bagi laki-laki tersebut adalah sebagai lembaga yang wajib menjalankan surat Edaran No. P-005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 yang diterbitkan oleh Dirjen Bimas islam Kementrian Agama RI.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mahasiswa 2023 uit |
Date Deposited: | 22 May 2025 04:44 |
Last Modified: | 22 May 2025 04:44 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2505 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |