Penerapan Fatwa DSN-MUI Dalam Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT NU Kota Kediri

Cahyono, Hasan (2024) Penerapan Fatwa DSN-MUI Dalam Pembiayaan Murabahah Di KSPPS BMT NU Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

	Text cover.pdf Download (387kB)
	Text abstrak.pdf Download (27MB)
	Text daftar isi.pdf Download (17MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (17MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (17MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (17MB)
	Text BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB)
	Text BAB V PENUTUP.pdf Download (17MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (17MB)

Abstract

Persoalan pembiayaan murabahah di KSPPS BMT NU Kota Kediri dimana KSPPS BMT NU Kota Kediri melakukan transaksi murabahah dengan cara memberikan uang kepada anggota (bukan barang). Poin 4 fatwa DSN-MUI tentang akad murabahah menyatakan “ Bank membeli barang yang diperlukan pihak anggota atas nama bank sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba ”. Namun, dalam praktiknya, KSPPS BMT NU Kota Kediri membebaskan anggotanya untuk mencari sendiri barang atau kendaraan yang mereka inginkan. Berdasarkan deskripsi di atas maka fokus penelitian yang akan dijadikan sebagai objek utama penelitian ini adalah:(1) Bagaimana penerapan pembiayaan murabahah di KSPPS BMT NU Kota Kediri ?. (2) Bagaimana penerapan fatwa DSN-MUI dalam pembiayaan murabahah di KSPPS BMT NU Kota Kediri?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (Field Research) dengan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang mengambil lokasi di KSPPS BMT NU Kota Kediri yang beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 120, Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik dalam keabsahan data. Hasil dari penelitian ini, yaitu; (1) Penerapan pembiayaan murabahah di KSPPS BMT NU Kota Kediri diminati karena prosesnya mudah, cepat dan dianggap sah oleh masyarakat. KSPPS ini menggunakan akad murabahah dengan prinsip jual beli, di mana mereka bertindak sebagai penjual yang membeli barang dan menjual kembali kepada anggota dengan penambahan margin. Tujuan utama pembiayaan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota serta menyediakan skema pembayaran yang fleksibel. Prosedur pengajuan pembiayaan melibatkan langkah-langkah seperti pengajuan permohonan, survei kelayakan, dan akad pembiayaan. KSPPS BMT NU Kota Kediri berhasil menarik minat masyarakat dengan layanan pembiayaan yang mudah dan prosedur yang transparan serta aksesibel. (2) Penerapan Fatwa DSN-MUI dalam Pembiayaan Murabahah di KSPPS BMT NU Kota Kediri menunjukkan beberapa tantangan: kesadaran terhadap fatwa yang masih rendah di kalangan karyawan dan anggota, penerapan akad murabahah yang tidak sesuai dengan prinsip bahwa bank harus menjadi pemilik barang sebelum menjualkannya, penggunaan akad wakalah bersamaan dengan murabahah yang tidak sesuai prosedur syariah, permintaan jaminan yang lebih tinggi dari nilai pembiayaan, kebijakan tidak meminta uang muka, namun implementasinya masih belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan fatwa. Perlu peningkatan pemahaman dan kepatuhan terhadap fatwa agar KSPPS BMT NU Kota Kediri dapat lebih konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip syariah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 334 Koperasi, sistem perkoperasian 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 336 Keuangan publik
Divisions:	Fakultas Syariah > Perbankan Syariah
Depositing User:	Muhammad Farid Asysyauqi
Date Deposited:	20 May 2025 05:12
Last Modified:	20 May 2025 05:12
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2483

Actions (login required)

View Item