Akibat Hukum Perceraian Pada Pernikahan Fasakh Karena Murtad (Analisis Perkara Nomor 484/Pdt.G/2023/Pa.Kdr)

Dhulfachri, Dhulfachri (2024) Akibat Hukum Perceraian Pada Pernikahan Fasakh Karena Murtad (Analisis Perkara Nomor 484/Pdt.G/2023/Pa.Kdr). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (184kB)
[img] Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (449kB)
[img] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9. BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
11. BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perceraian merupakan sengketa hukum keluarga yang diperiksa dan di putus pada Pengadilan Agama. Para pencari keadilan mempunyai motif kepentingan hukum yang berbeda-beda dalam pengajuan sengketa perceraian ke Pengadilan, salah satunya karena sebab murtadnya salah satu pihak dari pasangaan. Perceraian karena murtad dalam hukum positif (Kompilasi hukum Islam) tidak secara jelas/ spesifik diatur namun dalam hukum islam dengan jelas bahwa perbedaan keyakinan/agama akan menghalangi ibadah seseoran, sednag perkawinan adalaah ibadah dalam islam sehingga perbedaab agama berakibat terhadap putusnya perkawinan. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perceraian karena murtad nomor perkara 484/Pdt.G/2023/PA.Kdr? (2) Bagaimana akibat hukum dari putusan perceraian karena murtad nomor perkara 484/Pdt.G/2023/PA.Kdr? (3) Bagaimana pertimbangan hakim dan akibat hukum perceraian karena murtad perspektif hukum Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan hukum normatif dan pendekatan study kasus. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian berupa putusan Pengadilan Agama Kota Kediri Nomor 484/Pdt.G/2023/PA.Kdr, UU No. 1 Tahun 1974, KHI, beberapa putusan pengadilan sebagai pembanding, buku dan jurnal. Sistem analisis data menggunakan metode deskriptik-analitik.triangulasi yaitu pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian, yaitu: (1) pertimbangan hakim dalam memutus sengketa perceraian karena murtad telah sejalan hukum Syar’i sehingga terjadi dua hal yaitu di putus cerai/ talak dan kemungkinan yang lain adalah di putus bahwa pernikahan rusak/ fasakh sehingga cerai/talak tidak bisa dilakukan (2) akibat hukumnya adalah terhadap kedudukan waris anak dan hak hadlanahnya (3) Pakar hukum Islam Klasik maupun Kontemporer sepakat menyatakan bahwa kemurtadan menyebabkan fasakh dalam pernikahan yang berakibat terhadap hak waris, namun wasiat wajibah menjadi jalan keluar jika pewaris muslim ahli waris non muslim. Serta pindahnya hak perwalian dari ayah, kepada wali nasab yang memiliki kriteria sesuai Undang-undang dan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama
200 – Agama > 200 Agama > 203 Praktik keagamaan lainnya
300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 347 Prosedur dan pengadilan
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mahasiswa 2023 uit
Date Deposited: 19 Aug 2025 02:40
Last Modified: 19 Aug 2025 02:40
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2344

Actions (login required)

View Item View Item