NIKAH BEDA AGAMA PERSPEKTIF YUSUF AL-QARADAWI

ARSY, MUHAMMAD (2024) NIKAH BEDA AGAMA PERSPEKTIF YUSUF AL-QARADAWI. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

[img] Text
Cover dll.pdf

Download (649kB)
[img] Text
Abstrak - Daftar Isi.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (301kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (206kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (441kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (107kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (203kB)
[img] Text
lampiran-lampiran.pdf

Download (450kB)
[img] Text
Riwayat Hidup-Keaslian Tulisan.pdf

Download (141kB)

Abstract

Yusuf Al-Qordhowi adalah seorang ulama terkemuka yang memiliki pandangan yang mendalam dan komprehensif mengenai berbagai isu kontemporer dalam Islam, termasuk nikah beda agama. Dalam perspektifnya, Al-Qordhowi menekankan pentingnya mempertahankan identitas dan integritas keagamaan dalam perkawinan, serta menguraikan kondisi dan batasan yang harus diperhatikan oleh umat Islam dalam menghadapi pernikahan beda agama. Al-Qordhowi memberikan pandangan yang tegas namun tetap fleksibel terhadap nikah beda agama, dengan memberikan penekanan pada aspek-aspek keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Pandangan Al-Qordhowi berusaha untuk menjembatani antara ajaran agama yang ketat dan realitas sosial yang dinamis, sehingga memberikan panduan yang relevan bagi umat Islam dalam konteks modern. Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimana pandangan islam tentang nikah beda agama? (2) Bagaimana pendapat yusuf al-qardawi tentang nikah beda agama? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (book survey),metode penelitian yang digunakan bersifat yuridis normatif melalui pendekatan deskriptif analitis, yaitu memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala yang lainnya, terutama untuk memperjelas hipotesa-hipotesa, agar dapat membantu di dalam memperkuat teori-teori lama, atau di dalam kerangka menyusun teori-teori baru. Hasil penelitian ini yaitu : (1) Pandangan islam, nikah beda agama umumnya dianggap tidak dianjurkan, terutama antara Muslim dan non-Muslim. Namun, ada pengecualian untuk ahli kitab (Yahudi dan Kristen), di mana beberapa ulama memperbolehkannya dengan syarat tertentu. Hal ini karena pernikahan dianggap sebagai ikatan yang mendalam yang dapat memengaruhi keyakinan dan praktik agama. Sebaiknya pasangan yang mempertimbangkan. (2) Pandangan Yusuf Al-Qaradawi tentang nikah beda agama, khususnya antara seorang Muslim dan ahli kitab (Yahudi atau Kristen), diperbolehkan. Ia menganggap bahwa pernikahan ini dapat menjadi sarana untuk saling memahami dan menghormati perbedaan keyakinan. Meskipun ada ruang untuk nikah beda agama, ia tetap merekomendasikan agar sebaiknya Muslim menikah dengan sesama Muslim demi menjaga kesatuan iman dan nilai-nilai dalam keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mahasiswa 2023 uit
Date Deposited: 20 May 2025 05:06
Last Modified: 20 May 2025 05:06
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2296

Actions (login required)

View Item View Item