Ahmad Najibul Ihsan, Najib (2023) PERAN KETUA JAMI’IYYAH DZUBAYYINAH DALAM MENDORONG SEMANGAT BELAJAR SANTRI NDALEM DI PONDOK PESANTREN AL-MAHRUSIYAH LIRBOYO KOTA KEDIRI. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Agama Islam Tribakti.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (693kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (675kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (629kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (586kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (622kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK NAJIBUL IHSAN, AHMAD, 2023 : Peran ketua jamiyyab Dzubayyibah dalam mendorong semangat belajar santri ndalem di pondok pesantren Al Mahrusiyah Putra Kota Kediri. Pendidikan Agama Islam. Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Tribakti ( UIT ) Lirboyo kota Kediri. Dosen pembimbing : Fadilatul Fitria, M.Pd. Kata Kunci : peran ketua Jamiyyah, mendorong semangat belajar. Dalam dunia kepesantrenan istilah Ndalem pasti tidak asing, santri Ndalem merupakan santri yang murni mengabdi kepada kyai. Tapi haruslah di ingat bahwa tujuan mondok dipesantren adalah untuk mencari ilmu agama. Sehingga walaupun menjadi santri ndalem dipondok tidak boleh meinggalkan kewajiban mengaji, adapun fenomena yang banyak kita temui adalah banyaknya santri ndalem yang karena mengabdi sehingga kewajiban menggaji menjadi terbengkalai. Sangat disanyangkan jika tidak ada organisasi yang mengurusi tentang pendidikan santri ndalem, dari sini terbentuklah jamiyyah Dzubayyinah yang berusaha mengajak santri ndalem untuk selalu selaran antara semangat mengaji dan mengabdi Dari uraian diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :1. Bagaimana peran ketua jamiyyah Dzubayyinah? 2. Bagaimana kendala yang dialami santri ndalem dalam menjalankan program jamiyyah? 3. Bagaimana tindakan yang dilakukan ketua jamiyyah dalam mengatasi kendala tersebut.? Adapun jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif-kualitatif. Metode deskriptif diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan, melukiskan keadaan subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Bertujuan mendeskripsikan seperangkat peristiwa atau kondisi populasi saat ini. Pemaparan data pada metode deskriptif umumnya menyangkut variabel yang terdapat dalam penelitian, sehingga diperoleh sajian informasi yang lengkap mengenai setiap variabel tersebut berdasarkan kategori yang telah ditetapkan. Berkat peran daripada ketua jamiyyah Dzubayyinah teman teman ndalem bisa mendapatkan pengajian tambahan dan tidak tertinggal oleh teman teman yang berdomisili di dalam pondok pesantren, seperti sorogan Kitab kuning, musyawwroh dan sorogan Al Quran. Kemudian berkat peran ketua jamiyyah juga teman teman ndalem semakin kompak dan solid, yang walaupun ditengah kesibukan dan rasa lelah karena mengabdi, mereka masih bisa tetap mengaji dan semangat untuk belajar seperti teman teman yang berdomisili didalam pondok pesantren.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah & Keguruan > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | S.pd Achmad Alwi Ardani |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 02:48 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 02:48 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2043 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |