Abdullah Jia, Abdullah and Dr. H. Abbas Sofwan MF.S.H.I,. LLM, Abbas and Dr. Tri Prasetyo Utomo, M.Pd., Tri (2023) POLA KOMUNIKASI KIAI DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN SANTRI BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus di Padepokan Tahfidzul Qur’an Ibnu Rusydi Cukir Diwek Jombang). Masters (S2) thesis, UNIVERSITAS ISLAM TRIBAKTI KEDIRI.
Text
Revisi Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
JIA, ABDULLAH. 2023: Pola Komunikasi Kiai Dalam Membentuk Kemandirian Santri Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus di Padepokan Thfidzul Qur’an Ibnu Rusydi Cukir Diwek Jombang), Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana UIT Kediri, Dosen Pembimbing Dr. H. Abbas Sofwan MF.S.H.I., LLM, Dr. Tri Prasetyo Utomo, M.Pd. Kata Kunci: Pola Komunikasi Kiai, Kemandirian Santri, Bekebutuhan Khusus. Santri berkebutuhan khusus merupakan santri dengan gejala hambatan emosional dan menampilkan perilaku yang berbeda dengan santri pada umumnya, Kecacatan tersebut dapat menghambat kemampuannya didalam berkomunikasi. Oleh sebab itu mereka harus ditangani oleh orang-orang yang tepat dan tempat yang tepat, salah satu tempat yang cocok untuk merawat kesembuhan santri berkebutuhan khsusus adalah Padepokan Tahfidzul Qur’an Ibnu Rusydi Cukir Diwek Jombang. Pola komunikasi yang tepat dan efektif yang dilakukan oleh kiai memberikan dampak yang positif kepada santri berkebutuhan khusus, sehingga mereka bisa hidup mandiri. Atas dasar latar belakang tersebut, peneliti mengajukan pertanyaan penelitian berikut (1) Bagaimana pola komunikasi antar pribadi dalam membentuk kemandirian santri berkebutuhan khusus di Padepokan Tahfidzul Qur’an Ibnu Rusydi Cukir Diwek Jombang?; (2) Bagaimana pola komunikasi kelompok dalam membentuk kemandirian santri berkebutuhan khusus di Padepokan Tahfidzul Qur’an Ibnu Rusydi Cukir Diwek Jombang? dan (3) Bagaimana pola komunikasi Intruksional dalam membentuk kemandirian santri berkebutuhan khusus di Padepokan Tahfidzul Qur’an Ibnu Rusydi Cukir Diwek Jombang? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi creadibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependebility (reliabilitas), dan konfirmability (objektivitas). Hasil penelitian, yaitu: (1) Pola komunikasi antar pribadi merupakan penyampaian perasaan dan paduan pikiran oleh kiai kepada santri berkebutuhan khusus melalui pesan-pesan ayat alquran, sebagai terapi penyembuhan mental mereka. Pola tersebut dapat membentuk santri berkebutuhan mandiri dalam menjalankan ibadah. (2) Pola komunikasi kelompok dapat meningkatkan kesadaran pada diri santri berkebutuhan khusus untuk mencapai perubahan personal yang dilakukan dengan cara terus menerus seperti mengarahkan mereka untuk mencuci pakaian dalam satu ruangan. Pola tersebut dapat membentuk kemandirian santri berkebutuhan khusus untuk peka terhadap lingkungan, salah satunya yaitu kebersihan, baik itu kebersihan untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan di sekitarnya. (3) Pola komunikasi Intruksional di lakukan untuk memberikan pemahan dan perubahan tingkah laku terhadap santri berkebutuhan khusus ke arah yang lebih baik lagi, seperti kata-kata motivasi yang di terapkan untuk santri berkebutuhan khusus yaitu kami bisa, kami sembuh, kami sehat serta mengingatkan mereka pada saat jam makan, mandi, mengaji dan sholat. Pola tersebut dapat membentuk kemandirian santri dalam merawat diri mereka sendiri.
Item Type: | Thesis (Masters (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Komunikasi Kiai, Kemandirian Santri, Bekebutuhan Khusus |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | M. Pd Pascasarjana Tribakti |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 03:36 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 03:36 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/2039 |
Actions (login required)
View Item |