IMPLEMENTASI PELAYANANPENGADILAN NEGERI KEDIRI TERHADAP UU NO 08 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS

Aziz, Syaeful (2023) IMPLEMENTASI PELAYANANPENGADILAN NEGERI KEDIRI TERHADAP UU NO 08 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS. Undergraduate (S1) thesis, universitas islam tribakti lirboyo kediri.

[img] Text
COVER A.pdf

Download (65kB)
[img] Text
DAFTAR ISI A.pdf

Download (211kB)
[img] Text
BAB I A.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB II A.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB III A.pdf

Download (241kB)
[img] Text
BAB IV A.pdf
Restricted to Registered users only

Download (712kB)
[img] Text
BAB V A.pdf

Download (88kB)
[img] Text
DAFPUS A.pdf

Download (184kB)
[img] Text
LAMPIRABN A.pdf

Download (228kB)

Abstract

ABSTRAK AZIZ,SYAEFUL.2023 : Implementasi Pelayanan Pengadilan Negeri Kediri Terhadap UU No.08 Tahun 20216 Tentang Penyandang Disabilitas, Ahwalus Syakhsiyah, Syariah Dan Ekonomi, UIT Kediri Kata Kunci : Pelayanan Pengadilan Negeri Kediri, UU No.08 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Pengamatan dalam pandangan Islam dan hasil penelitian di pengadilan tersebut menyatakan bahwa perlakuan terhadap penyandang disabilitas harus adil, serta penghormatan terhadap hak dan martabat mereka sebagai manusia. Sebagai khalifah Allah, manusia dituntut untuk saling tolong-menolong dan bekerja sama dalam menghadapi perbedaan dan keunikan yang dimiliki oleh setiap individu. Dengan demikian, pelayanan bagi penyandang disabilitas di pengadilan dan masyarakat secara umum harus diupayakan untuk menciptakan keadilan, kesetaraan, dan penghargaan terhadap hak-hak dan martabat manusia. Dalam pandangan Islam, semua manusia, termasuk penyandang disabilitas, memiliki nilai dan martabat yang sama di hadapan Allah. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, dan manusia memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam Islam, penting untuk memperlakukan semua orang dengan adil dan menghindari diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Nabi Muhammad saw. memberikan contoh yang baik dalam menghormati dan memberikan perhatian khusus kepada orang-orang dengan kebutuhan khusus dalam masyarakatnya. Penyandang disabilitas adalah individu dengan keterbatasan fisik, mental, intelektual, atau sensorik yang dapat mengalami hambatan dalam berpartisipasi penuh dan efektif dalam masyarakat. Istilah "penyandang disabilitas" digunakan sebagai pengganti istilah "penyandang cacat" karena dianggap lebih netral dan sesuai dengan prinsip hak asasi manusia yang menghargai martabat setiap individu. Penelitian di Pengadilan Negeri Kota Kediri menunjukkan bahwa pengadilan ini sudah cukup memenuhi hak-hak penyandang disabilitas sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sarana dan prasarana yang ada di pengadilan telah disesuaikan untuk membantu para penyandang disabilitas, seperti alat bantu, kursi roda, dan tempat parkir prioritas. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar pelayanan bagi penyandang disabilitas menjadi lebih optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 203 Praktik keagamaan lainnya
200 – Agama > 200 Agama > 206 Pemimpin dan organisasi keagamaan
200 – Agama > 200 Agama > 208 Sumber-sumber umum agama
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: S.E Fiki Fiki Agung Stiawan
Date Deposited: 12 Aug 2024 03:35
Last Modified: 12 Aug 2024 03:35
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1865

Actions (login required)

View Item View Item