Khozin, Nur (2021) Pendidikan nasionalisme dan prinsip hubbul wathan minal iman di Pondok Pesantren Lirboyo Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (922kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (951kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
NUR KHOZIN, NPM. 170108887. SKRIPSI. 2021: “Pendidikan Nasionalisme dan Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman di Pondok Pesantren Lirboyo Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur”. Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Lirboyo Kediri, Dosen Pembimbing: Dr. A. Jauhar Fuad, M.Pd. Kata Kunci: Pendidikan Nasionalisme, Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman, Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri Dalam setiap perjuangan memang benar bahwa kita semua patut untuk memperjuangkannya dengan semaksimal mungkin, dengan segenap kemampuan yang kita miliki pada diri kita agar mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan apa-apa yang kita harapkan. Namun perjuangan yang sesungguhnya bukanlah terletak pada saat kita berjuang untuk mendapatkannya, akan tetapi perjuangan yang sesungguhnya adalah terletak pada saat kita berjuang untuk mempertahankannya dengan segala kemampuan yang kita miliki. Karena mempertahankan itu lebih sukar daripada perjuangan untuk mendapatkan. Demikian juga dengan suatu Negara, segenap para pejuang para pahlawan telah mencurahkan segenap jiwa dan raganya dalam mewujudkan kemerdekan Negara Indonesia, maka bagi kita sebagai penerus bangsa sangatlah wajib ‘ain dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berangkat dari asumsi penulis diatas bahwa Pendidikan Nasionalisme dan Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman dirasa amat sangat penting dalam membentengi serta menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi segenap penurus bangsa. Oleh karena itu, kehadiran Pondok Pesantren khususnya Pondok Pesantren Lirboyo diharapkan mampu mewujudkan cita-cita dengan memberikan pendidikan kebangsaan kepada para santri-santrinya itu dalam sebuah wadah Pendidikan Nasionalisme. Dari uraian diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana Pendidikan Nasionalisme dan Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri? (2) Bagaimana Guru Nasionalisme dan Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri? (3) Bagaimana Kurikulum Pendidikan Nasionalisme dan Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri?. Pada penelitian Skripsi ini, penulis menggunakan penelitian lapangan (field Research) yang bersifat Etnometodologi-kualitatif. Sumber data yang digunakan meliputi sumber primer yakni hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan pimpinan/pengurus, guru/pengajar santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur, serta sumber skunder yang berupa dokumentasi atau arsip Pondok Pesantren terkait kegiatan penelitian. Pelaksanaan penelitian ini di Pondok Pesantren Lirboyo Jl. KH. Abdul Karim, Desa Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Adapun pengumpulan data ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian yang dilakukan, yaitu: (1) Pendidikan Nasionalisme dan Prinsip Hubbul Wathan Minal Iman di Pondok Pesantren Lirboyo tidak hanya berfokus atau terpusat pada pendidikan di dalam kelas saja, bahkan diluar kelas. Hal itu bisa terlihat dari beberapa aspek. Baik dari lingkungan, sosial, budaya, simbol-simbol kenegaraan dan juga didalam setiap proses kegiatan Pondok Pesantren. (2) Tugas guru nasionalisme harus dapat memberikan suri tauladan kenasionalismean serta keuletan dalam mendidik para muridnya. Oleh karena itu seorang guru harus memiliki standarisasi, syarat dan kriteria dalam mengajarkan Pendidikan Nasionalisme. (3) Pondok Pesantren Lirboyo tidak tanggung-tanggung untuk memberikan kurikulum Nasionalismenya yang dimulai dari tingkatan kelas yang paling rendah (Ibtidaiyah) sampai pada tingkatan tertinggi (Ma’had Aly) yang memiliki kurikulum Nasionalisme khusus yaitu pendidikan Fiqh Kebangsaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Nur Khozin |
Date Deposited: | 27 Dec 2022 04:02 |
Last Modified: | 27 Dec 2022 04:02 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/185 |
Actions (login required)
View Item |