IMPLEMENTASI AKAD IJARAH MUNTAHIYA BIT TAMLIK (IMBT) PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 27 TAHUN 2002 & PERBANKAN DI ERA DIGITAL

khoriah, HanikAtul (2023) IMPLEMENTASI AKAD IJARAH MUNTAHIYA BIT TAMLIK (IMBT) PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 27 TAHUN 2002 & PERBANKAN DI ERA DIGITAL. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM TRIBAKTI LIRBOYO KEDIRI.

	Text Revisii Hanik (cover).pdf Download (504kB)
	Text Revisii Hanik (isi).pdf Restricted to Registered users only Download (780kB)
	Text Revisii Hanik (penutup).pdf Download (919kB)

Abstract

Akad ijarah muntahiya bit tamlik (IMBT) dapat dilihat dari fatwa DSN-MUI Nomor 27/DSN-MUI/III/2002, dalam fatwa tersebut di jelaskan bahwa yang dimaksud dengan IMBT adalah perjanjian sewa-menyewa yang disertai dengan opsi pemindahan hak milik atas benda yang disewa kepada penyewa setelah masa sewannya berakhir. Perbankan Era Digital adalah layanan atau kegiatan atau layanan perbankan menggunakan sistem elektronik atau digital melalui milik bank, milik calon nasabah, atau nasabah bank tersebut, yang semua prosesnya secara mandiri dan terotomasi. Dan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) baik bank maupun non bank menggunakan akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) lewat pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar masyarakat dapat memiliki rumah secara mudah, apalagi dengan maraknya bank syariah, kini perbankan memiliki dua opsi untuk Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yaitu KPR syariah dari bank syariah. Dari hasil uraian dia atas, maka dapat dirumuskan (1) Bagimana Implementasi Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) Perspektif Fatwa MUI Nomor 27 tahun 2002 dan Perbankan di Era Digital. (2) Bagaimana Urgensi Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) dan Perbankan di Era Digital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian yang digunakan berupa kajian pustaka (Library Research). Sumber data adalah primer dan skunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, kitab, buku, referensi, literasi dan dokumen. Hasil penelitian, yaitu : Implementasi Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) Perspektif Fatwa DSN-MUI Nomor 27 Tahun 2002 dan Perbankan di Era Digital melalui akad IMBT, sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme perundang-undang yang berlaku, yang dapat dibuktikan berdasarkan fatwa DSN-MUI Nomor 27/DSN-MUI/III/2002 tentang IMBT dan sesuai dengan undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah & sesuai dengan Al-Qur’an, Al-Hadist dan Lembaga Keuangan Syariah (LKS), baik bank maupun non bank

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan
Divisions:	Fakultas Syariah > Perbankan Syariah
Depositing User:	Nurul Atikoh
Date Deposited:	15 Aug 2024 03:38
Last Modified:	15 Aug 2024 03:38
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1838

Actions (login required)

View Item