Analisis Yuridis Penetapan Harta Bersama Dalam Permohonan Izin Poligami Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri ( Studi Kasus Perkara : 3876/Pdt.G/2022/Pa.Kab.Kediri )

Husna, Nabila Umamil (2023) Analisis Yuridis Penetapan Harta Bersama Dalam Permohonan Izin Poligami Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri ( Studi Kasus Perkara : 3876/Pdt.G/2022/Pa.Kab.Kediri ). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

	Text SAMPUL.pdf Download (575kB)
	Text BAB I.pdf Download (306kB)
	Text BAB II.pdf Download (447kB)
	Text BAB III.pdf Download (244kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text BAB V.pdf Download (150kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB)

Abstract

ABSTRAK NABILA UMAMIL HUSNA, 2023 : Analisis Yuridis Penetapan Harta Bersama Dalam Permohonan Izin Poligami Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri ( Studi Kasus Perkara : 3876/Pdt.G/2022/Pa.Kab.Kediri ), Ahwal Al Syakhsiyah (AS), Syari’ah, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri, Dosen Pembimbing H. Moh. Yustafad., S.H, M.Sy. Kata Kunci : Perkawinan, Poligami, Harta bersama. Indonesia merupakan negara yang menganut asas perkawinan monogami, yakni seorang laki-laki atau perempuan hanya diperbolehkan memiliki satu pasangan saja. Akan tetapi, seorang suami diperbolehkan memiliki istri lebih dari seorang dengan mengajukan permohonan izin poligami di Pengadilan Agama. Sebagaimana diketahui bahwasanya setiap perkawinan masing-masing pasangan baik dari pihak suami maupun isteri mempunyai harta yang dibawa dan diperoleh sebelum berlangsungnya akad nikah dalam perkawinan. Setelah terjadinya perkawinan maka harta yang timbul dari usaha suami atau istri menjadi harta bersama. Ketika suami hendak mengajukan permohonan izin poligami, maka suami dan istri harus menetapkan kepemilikan harta benda yang diperoleh dari pernikahan mereka, agar tidak terjadi percampuran harta dengan istri yang berikutnya. Agar harta bersama tersebut memiliki kekuatan hukum jika suatu saat terjadi sengketa. Dari uraian diatas , maka dapat dirumuskan masalah dari penelitian ini adalah : 1). Bagaimana pertimbangan majelis hakim dalam menetapkan harta bersama dalam permohonan izin poligami di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri? 2). Bagaimana analisis yuridis penetapan harta bersama dalam permohonan izin poligami di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri ? Penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk memahami dan mempelajari secara intensif tentang latar belakang masalah. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data analisis menggunakan konsep interactive model. Hasil Penelitian, yaitu : 1). Pertimbangan majelis hakim Pengadilan Agama mengabulkan permohonan penetapan hartra bersama dalam permohonan izin poligami yaitu untuk melindungi kaum hawa agar istri kedua, ketiga, dan keempat tidak diperkenankan mengganggu harta bersama istri pertama maka harus ditetapkan supaya jelas pembagian harta bersama masing-masing istri dengan tujuan kemaslahatann istri pertama supaya harta nya tidak di klaim isteri baru. 2). Berdasarkan analisis Hukum Acara Pengadilan Agama pembagian harta bersama itu ditetapkan ketika terjadi perceraian sebagaimana berdasarkan buku pedoaman pelaksanaan tugas dan administrasi Peradilan Agama yang di terbitkan oleh Mahkamah Agung RI dan Dirjen Badan Peradilan Agama yang menyatakan, “Gugatan pembagian harta bersama sedapat mungkin diajukan setelah terjadi perceraian” Jadi hanya dalam perkara permohonan izin poligami fungsinya untuk mengamankan atau melindungi keberadaan dan keutuhan harta bersama atas tindakan yang tidak bertanggung jawab tanpa melakukan pembagian harta bersama.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User:	fadil ahmad
Date Deposited:	05 Aug 2024 04:56
Last Modified:	05 Aug 2024 04:56
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1820

Actions (login required)

View Item