Sistem pendidikan di pondok pesantren modern Darul Ihsan dalam membentuk pendidik yang berkompeten

Saichu, Ahmad (2023) Sistem pendidikan di pondok pesantren modern Darul Ihsan dalam membentuk pendidik yang berkompeten. Masters (S2) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo.

[img] Text
Cover.pdf

Download (67kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (348kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (107kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (324kB)
[img] Text
Bab VI.pdf

Download (114kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (184kB)

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan ini pada dasarnya adalah merupakan kewajiban untuk selalu menyempurnakan diri, membangun kualitas hidup, dan bertanggung jawab atas amanah sebagai kholifah, dengan terbinanya kepribadian seseorang diharapkan dapat secara bertahap mengatur kehidupannya. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pendidikan pondok pesantren Darul Ihsan dalam membentuk pendidik yang kompeten. Penelitian ini memiliki beberapa fokus penelitian yaitu (1) Bagaimana kurikulum di pondok pesantren modern Darul Ihsan dalam pengembangan kompetensi calon pendidik. (2) Mengapa system pengelolaan OPMADA sangat berpengaruh pada kaderisasi pendidik di pondok pesantren modern Darul Ihsan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun pengumpulan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan peneliti adalah Ustad dan Ustadzah, Staff, dan peserta didik. Penelitian ini memnghasilkan kesimpulan: (1) Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Darul Ihsan ada 3 jenis yaitu Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI) Model ini kemudian dipadukan dengan model pendidikan pondok pesantren, Pengajian kitab kuning menjadi istilah yang identik dengan pesantren. Oleh karena kitab kuning menjadi rujukan utama dan menjadi salah satu elemen bagi pesantren, sistem kemenag. Pada dasarnya kompetensi diartikan sebagai kemampuan atau kecakapan. Kompetensi guru merupakan kemampuan yang harus dimiliki guru mulai dari tingkat pra sekolah, tingkat dasar, dan tingkat menengah dapat dikategorikan pada dua kategori, kompetensi umum dan kompetensi khusus. Selanjutnya kompetensi sebagai perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Pendidik memiliki lima kompetensi yaitu kompetrensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi social, kompetensi kepemimpinan dan kompetensi professional. (2) Pengelolaan organisasi yang baik akan melahirkan hasil yang baik pula. Peran memiliki makna yaitu seperangkat tingkat yang diharapkan dan dimiliki oleh yang berkedudukan di masyarakat. Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk sesuatu tujuan bersama dan terikat secara formal. Organisasi memiliki peran bagi peserta didik yaitu mampu meningkatkan kedisiplinan, mampu meningkatkan kejujuran, mampu meningkatkan kemandirian dan mampu meningkatkan tanggungjawab.

Item Type: Thesis (Masters (S2))
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 207 Misi dan pendidikan agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: M. Pd Pascasarjana Tribakti
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:07
Last Modified: 05 Aug 2024 03:07
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1659

Actions (login required)

View Item View Item