Yaviansyah, Rizqi Agung Azviyanto (2023) Analisis Framing Pemberitaan Kekerasan Santri Pondok Darussalam Gontor dalam Media Koran Jawapos dan Surya. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.
Text
1. COVER.pdf Download (93kB) |
|
Text
2. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (132kB) |
|
Text
3. PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (112kB) |
|
Text
4. PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (221kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (216kB) |
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (239kB) |
|
Text
7. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (478kB) |
|
Text
8. BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (458kB) |
|
Text
9. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (440kB) |
|
Text
10. BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
|
Text
11. BAB V PENUTUP.pdf Download (235kB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) |
Abstract
Kata Kunci : Analisis Framing; Pemberitaan; Kekerasan Santri; Jawapos; Surya Secara Umum, Bahasa sebagai alat komunikasi manusia untuk berpendapat, mengutarakan pikiran kepada orang lain baik lisan, maupun tulisan. Dengan Bahasa dapat terbentuknya berita sebagai informasi, dengan begitu perlu teliti dalam melilah dan memilih Bahasa dalam menyusun teks berita. Berita sebagai salah satu karya jurnalistik yang ditulis berdasarkan fakta dan sebagai data peristiwa atau laporan peristiwa terbaru. Harian media koran Jawapos dan koran Surya mengalami perbedaan dalam menuliskan berita mengenai kekerasan terhadap santri yang berada di pondok Darussalam Gontor beberapa waktu lalu. Hal ini bisa dilihat dari adanya perbedaan judul, dan penggunaan kalimat yang dimuat di harian media koran Jawapos dan Surya. Adanya pandangan yang berbeda di harian media koran Jawapos dan koran Surya terlihat dari adanya unsur kepemilikan dibalik kedua media tersebut. Karena Koran adalah tempat mengantar/pengantar untuk menyalurkan pesan (informasi) dari sumber informasi kepada penerimanya (santri). Dengan begitu apapun peristiwa yang sedang terjadi dengan cepat dapat tersebar luas. Seperti kasus yang terjadi di pondok pesantren Darussalam gontor, adanya santri yang meninggal kemudian kedua orang tua korban mengadu kepada salah satu pengacara kondang yang terkenal, Hotman paris. sebagaimana yang unggah di kanal instgramnya, Sebelumnya Pengacara Hotman Paris Hutapea mengunggah sebuah video berisi pengaduan seorang ibu asal Kota Palembang tentang nasib anaknya yang baru saja meninggal tak wajar saat masih berada di lingkungan sekolahnya yang berada di Kompleks Pondok Darussalam Gontor Ponorogo. Sehingga media berbondong-bondong menyorot isu tersebut. Isu tersebut menjadi sorotan karena kasus tersebut korban meninggal dengan cara dianiaya oleh salah satu santri senior. Dalam penelitian ini akan menganalisis dua media cetak koran dengan topik yang sama yaitu Jawapos dan Surya. Kadang ada media yang menyampaikan suatu infomasi sesuai fakta, ada pula yang berpihak, dan ada juga yang mendramatisasi agar dapat menarik publik. Hal itu termasuk bagaimana cara suatu media yang membingkai (framing) suatu berita dalam bentuk teks. Ditekankan, framing sebagai cara mengetahui media dalam menyeleksi suatu peristiwa. Terkadang masyarakat biasanya akan menerima apa-adanya informasi dari berita yang dibaca, padahal media sudah membingkai dan merekonstruksi berita untuk menggiring opini pembaca sebagai citra suatu media. Setiap penulisan berita ingin menyampaikan ideologis tertentu bagi seorang penulis. Pada dasarnya analisis framing termasuk dalam penelitian konstruksionis untuk menganalisis teks. Dengan cara apa berita dapat dikonstruksi, menggunakan model framing apa agar berita dapat diterima oleh publik. Sehingga media sebagai alternatif menyampaikan berita dapat mempengaruhi pemaknaan publik terhadap berita tertentu. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana pengkontruksian berita yang dilakukan oleh koran jawapos dan surya dalam pembentukan opini public ? (2) Bagaimana perbandingan framing isu kekerasan terhadap santri gontor di surat kabar Jawapos dan Surya ? Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini yaitu merupakan penelitian yang dalam penelitianya berfokus dalam menggunakan latar alamiah, dengan tujuan untuk bisa memberikan penafsiran atas fenomena fenomena yang sedang terjadi dan dilakukan dengan cara mengikutsertakan berbagai metode yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif Analisis Framing model Robert N. Entman. Hasil penelitian, yaitu : (1) Frame Jawapos (2) Frame Surya (3) Temuan dan Analisis perangkat Framing Robert N. Entman. Ada perbedaan pengkontruksian berita dari kedua Koran tersebut, ini di latar belakangi oleh adanya Visi-misi yang berbeda dari keduanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 070 Media berita, jurnalisme dan penerbitan > 070 Media berita, jurnalisme dan penerbitan 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 070 Media berita, jurnalisme dan penerbitan > 079 Surat kabar/koran di wilayah geografis lain 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 300 Ilmu sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | S.Sos MUHAMMAD ARVIN FARIZA |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 03:02 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 03:02 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1643 |
Actions (login required)
View Item |