PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP TA’ARUF PRA-PERNIKAHAN (Studi Pada Masyarakat Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro)

M. MUGHFAR Z. ARIFIN, M. FUSHAL AQIL (2022) PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP TA’ARUF PRA-PERNIKAHAN (Studi Pada Masyarakat Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

[img] Text
A. COVER.pdf

Download (90kB)
[img] Text
B. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (280kB)
[img] Text
C. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf

Download (70kB)
[img] Text
D. PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (90kB)
[img] Text
E. ABSTRAK.pdf

Download (149kB)
[img] Text
F. DAFTAR ISI.pdf

Download (86kB)
[img] Text
G. BAB I.pdf

Download (273kB)
[img] Text
H. BAB II.pdf

Download (579kB)
[img] Text
I. BAB III.pdf

Download (45kB)
[img] Text
J. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text
K. BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)

Abstract

Kata kunci: ta’aruf, pacaran, masyarakat penelitian yang dilakukan di lapangan dalam kancah yang sebenarnya. Mengingat jenis penelitian ini adalah lapangan (field research) maka dalam pengumpulan data, peneliti menggali data-data yang bersumber dari lapangan (lokasi penelitian) dalam hal ini yaitu pihak calon pasangan suami istri, wali dari pihak perempuan, perangkat KUA, dan tokoh masyarakat desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola ta’aruf dan pola pacaran dan untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang ta’aruf pra-pernikahan masyarakat NgasemKabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian di Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro lebih memahami pacaran pra-pernikahan sebab sudah lumrah sekali dilingkungan mereka, dari orang tua membebaskan anak-anaknya berpacaran, walaupun pada kenyataanya tidak semua yang berpacaran berakhir dipelaminan, melainkan berpacaran hanyalah untuk bersenang-senang, seperti: hawa nafsu dan mengahabiskan uang danikut arus dalam pergaulan, sedangkan pola ta’aruf dalam pra-pernikahan hanya dipahami oleh tokoh agama, mudin dan guru-guru agama. pandangan ta’aruf oleh masyarakat Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro sangatlah bagus, Masyarakat sangat setuju dengan pola hubungan ta’aruf pra-pernikahankarena lebih banyak mendatangkan manfaat atau dampak positif pada kedua belah pihak

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: M. FUSHAL AQIL M. MUGHOFAR Z. ARIFIN
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:05
Last Modified: 05 Aug 2024 03:05
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1639

Actions (login required)

View Item View Item