NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BABAD PANJI DALAM KESENIAN WAYANG KRUCIL DI PADEPOKAN CIPTO MUDHO LARAS KABUPATEN KEDIRI

Wahyudi, Ogi (2023) NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA BABAD PANJI DALAM KESENIAN WAYANG KRUCIL DI PADEPOKAN CIPTO MUDHO LARAS KABUPATEN KEDIRI. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.

[img] Text
DONE SKRIPSI OGI JADI FULL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

OGI WAHYUDI. 2023: Nilai Pendidikan Karakter Pada Babad Panji Dalam Kesenian Wayang Krucil Di Padepokan Cipto Mudha Laras Kabupaten Kediri, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, UIT Lirboyo Kediri, dosen pembimbing Moch. Muchlison, M.Pd.I. Kata Kunci: pendidikan karakter, wayang krucil. Pendidikan karakter merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan nilai-nilai, sikap, dan perilaku positif pada individu. Kesenian wayang krucil adalah bentuk seni tradisional yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang sangat penting. Pertunjukan ini tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga mengandung pesan-pesan moral dan filosofis yang dapat membentuk dan mengembangkan karakter individu. Adapun fokus masalah yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana karakter pada babad panji dalam kesenian wayang krucil di padepokan cipto mudha laras kabupaten kediri?. (2) bagaimana nilai pendidikan karakter dalam kesenian wayang krucil di padepokan cipto mudha laras kabupaten kediri?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Padepokan Cipto Mudha Laras Kabupaten Kediri. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan menggunakan Peningkatan ketekunan yaitu melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan dan triangulasi sumber yaitu data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Hasil penelitian disimpulkan bahwa, Karakter yang terdapat pada Babad panji hanya mempunyai dua karakteristik saja, yaitu: sisi kanan dan sisi kiri. Artinya sisi kanan bermakna kebaikan dan sisi kiri bermakna keburukan. Yang mana sisi kebaikan ini dimiliki oleh tokoh yang Bernama Raden Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji. Panji Asmoro Bangun adalah tokoh pria dalam wayang krucil yang sering digambarkan sebagai pahlawan muda yang berani dan penuh semangat. Ia merupakan putra dari raja yang memiliki tugas untuk melindungi kerajaan dan membawa kedamaian.: Dewi Sekartaji adalah tokoh wanita dalam wayang krucil yang sering digambarkan sebagai putri dari raja atau dewa. Ia merupakan tokoh yang anggun, cantik, dan berwibawa. Dewi Sekartaji sering kali menjadi pahlawan wanita yang berperan dalam menjaga keadilan dan keseimbangan dalam cerita wayang krucil. Ia juga merupakan simbol dari kebijaksanaan, kelembutan, dan kekuatan perempuan. Kemudian, nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kesenian wayang Krucil di padepokan Cipto Mudha Laras Kabupaten Kediri diantaranya: Keberanian, Keadilan, kesetiaan, ketekunan, Kerjasama,Menghargai kebudayaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Depositing User: Ogi Wahyudi
Date Deposited: 15 Aug 2024 03:56
Last Modified: 15 Aug 2024 03:56
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1530

Actions (login required)

View Item View Item