PENDANGAN TOKOH AGAMA MENGENAI EKSISTENSI WANITA PADA MASA IDDAH

Salman, Alfarizi (2021) PENDANGAN TOKOH AGAMA MENGENAI EKSISTENSI WANITA PADA MASA IDDAH. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti.

[img] Text
Cover skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text
BAB I.skripsi.pdf

Download (338kB)
[img] Text
BAB II skripsi.pdf

Download (367kB)
[img] Text
BAB III. skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text
BAB IV.skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (648kB)
[img] Text
BAB V.skripsi.pdf

Download (122kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA..pdf

Download (332kB)

Abstract

SALMAN ALFARIZI, 2021: Pandangan Tokoh Agama Mengenai Exsistensi Wanita Pada Masa Iddah (Kelurahan Banjarmlati, Kec, Mojoroto, Kota Kediri), Ahwal AlSyakhsyiyyah, Syari’ah, IAIT Kediri, Dosen Pembimbing Dr.H Abbas Sofwan S.HI.,LLM. Kata Kunci: Pandangan Tokoh Agama Mengenai Exsistensi Wanita Iddah. Secara bahasa iddah mengandung arti menunggu bagi wanita untuk melakukan perkawinan setelah terjadinya perceraian dengan suaminya baik secara suaminya sudah hidup atau meninggal. Dengan tujuan untuk mengetahui keadaan rahimnya atau untuk suaminya berfikir. Ulama mendifinisi secara syariat iddah adalah masa tunggu bagi wanita yang ditinggal mati ataupun bercerai dari suaminya.Hal ini dimaksud untuk membuktikan kekosongan Rahim atau janinnya,sehingga tidak tercampur nasab keturunan serta untuk memberi kesempatan rujuk kepada suami yang mentalak raj’i (bukan talak ba’in atau tiga) setelah tenang jiwanya dan hilang rasa marahnya demi menjaga keutuhan tali perkawinan. Sehingga, dari uraian diatas dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana Pandangan Tokoh Agama di desa Banjarmlati Mengenai Intraksi Sosial Wanita Pada Masa Iddah ? (2) Bagaimana Pandangan Tokoh Agama di desa Banjarmlati Mengenai Wanita Yang Aktif Sosial Media Pada Masa Iddah ? Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif. Yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post-positivisme, seorang peneliti berperan sebagai instrumen kunci (key-instrument), pengambilan sampel sumber data dilakukan secara snow ball sampling, teknik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), dan analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif. Kemudian peneliti melakukan observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen dari Kelurahan dan Tokoh Agama. Hasil Penelitian yaitu: (1) pandangan tokoh agama Kelurahan Banjarmlati bahwa bagi Wanita yang sedang dalam masa iddah,tidak diperbolehkan untuk intraksi sosial. (2) Menurut tokoh agama Wanita yang sedang dalam masa iddah tidak diperkenankan exsis di sosial media baik dengan cara mengupload foto ataupun video yang menampilkan kecantikannya. Hal ini diqiyaskan dengan larangan bagi Wanita yang sedang dalam masa iddah untuk tidak keluar rumah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 348 Undang-undang, hukum, regulasi dan kasus
Depositing User: Salman Alfarizi
Date Deposited: 12 Dec 2022 04:48
Last Modified: 12 Dec 2022 04:48
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/146

Actions (login required)

View Item View Item