Analisis hukum islam terhadap pelaksanaan akad nikah pada masa covid 19 di kua kecamatan mojoroto Kota kediri jawa timur

Ridwan, Ahmad (2021) Analisis hukum islam terhadap pelaksanaan akad nikah pada masa covid 19 di kua kecamatan mojoroto Kota kediri jawa timur. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti.

[img] Text
SAMPUL SKRIPSI.pdf

Download (26kB)
[img] Text
Pengesahan RIDWAN.pdf

Download (170kB)
[img] Text
ABSTRAK new wat.pdf

Download (69kB)
[img] Text
BAB I RIDWAN wat.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB II RIDWAN wat.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text
BAB III RIDWAN wat.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
BAB IV RIDWAN wat.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
BAB V RIDWAN wat.pdf

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (145kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
Riwayat Hidup.pdf

Download (64kB)

Abstract

Analisis hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Akad Nikah Pada Masa Covid 19 Di KUA Kecamatan Mojoroto, merupakan penelitian yang menjawab dua rumusan masalah. Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dimana penelitian dengan cara menggambarkan keadaan lapangan, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknis analisis menggunakn metode deskriptif analitis dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Dalam praktik pelaksanaan akad nikah pada masa covid 19 ini dapat dilaksanakan meskipun tanpa berjabat tangan, untuk mencegah tertularnya covid 19. Sebelum melaksanakan ijab kabul calon mempelai laki-laki, calon mempelai perempuan, wali nikah, dan yang lainnya harus memenuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan memakai masker, dan sarung tangan. Maka dengan kemadharatan ini pernikahannya tetap sah. Dan dalam hukum Islam keabsahan nikah tetap sah. Dan dengan memenuhi syarat dan rukun nikahnya seperti adanya calon mempelai laki-laki, calon mempelai perempuan, dua orang saksi, wali, dan ijab kabul. Sejalan dengan kesimpulan diatas maka para pihak yang akan melaksanakan atau melangsungkan ijab kabul harus memenuhi protokol kesehatan. Dan ijab kabul tanpa berjabat tangan tetap sah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 348 Undang-undang, hukum, regulasi dan kasus
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ahmad Ridwan
Date Deposited: 08 Dec 2022 03:13
Last Modified: 08 Dec 2022 03:13
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/118

Actions (login required)

View Item View Item