Mubarok, Dzikri (2022) Kajian yuridis tentang wasiyat wajibah kepada anak angkat perspektif hukum islam (analisis putusan hakim pengadilan agama kota kediri nomor 0003/pdt.p/2021/pa.kdr). Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti Kediri.
Text
Skripsi full dzikri.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Wasiat wajibah adalah tindakan yang dilakukan penguasa atau hakim untuk memaksa atau memberi putusan wasiat bagi orang yang telah meninggal dunia, yang diberikan kepada orang tertentu dalam keadaan tertentu pula. Dalam Kompilasi Hukum islam wasiat wajibah diatur pasal 209. Dimana orang yang berhak menerima wasiat wajibah adalah orang tua angkat dan anak angkat. Sedangkan besaran wasiat wajibah sebanyak-banyaknya sepertiga dari harta warisan. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk meneliti dan melakukan Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Kota Kediri Nomor 0003/Pdt.P/2021/PA.Kdr. tentang pelaksanaan wasiyat wajibah terhadap anak angkat. Adapun rumusan masalahnya adalah: (1). Apa dasar hukum hakim dalam memutuskan perkara wasiat wajibah terhadap anak angkat ditinjau dari hukum waris Islam?(2) Apa yang menjadi landasan majelis hakim yang dipergunakan dalam pertimbangan memutuskan perkara wasiat wajibah nomor 0003/Pdt.P/2021/PA.Kdr.? Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian lapangan artinya mencari data lapangan secara langsung dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknis menggali data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Adapun teknis pengolahan data adalah editing, organizing, dan penemuan hasil serta metode analisa yang peneliti gunakan adalah deskriptif-analisis. Adapun hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Dasar hukum hakim dalam memutuskan perkara wasiat wajibah terhadap anak angkat ditinjau dari hukum waris Islam ialah: pertama, Q.S Al-Baqarah ayat 180-182. Kedua, Hadist Nabi Muhammad saw. Ketiga, KHI pasal 209 dan Keempat, HKI pasal 171 huruf (h). (2) Pertimbangan landasan majelis memutuskan perkara wasiat wajibah nomor 0003/Pdt.P/2021/PA.Kdr ialah pertimbangan syar‟i, maupun yuridis. Hakim menimbang, bahwa dalam menetapkan ahli waris sukarti. Hakim mengemukakan dalil syar’i sebagai berikut: Pertama, Q. S An-Nisa‟, ayat 176. Kedua, Q. S An-Nisa‟, ayat 7-8, hadis rasulallah saw dalam kitab sunan at-tirmizi, karangan imam at-tirmizi, juz 3, halaman 506.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 341 Hukum-hukum negara 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 349 Hukum yurisdiksi tertentu, wilayah, wilayah sosial ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mohammad Rafli |
Date Deposited: | 24 Jun 2023 02:40 |
Last Modified: | 24 Jun 2023 02:40 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1065 |
Actions (login required)
View Item |