Nurhikam, Al-adra (2023) Penguatan Doktrin Ke Nu-An Di Pondok Pesanteren (Studi Kasus di Pondok Pesanteren Lirboyo HM AL-Mahrusiyah). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Tribakti Lirboyo.
Text
cover skripsi hikam fix.docx Download (112kB) |
|
Text
Proposal Skripsi - Nurhikam Al-Adra - Copy.docx Restricted to Registered users only Download (119kB) |
Abstract
AL-ADRA, NURHIKAM. 2022: Penguatan Doktrin Ke Nu-An Di Pondok Pesanteren (Studi Kasus di Pondok Pesanteren Lirboyo HM AL-Mahrusiyah) Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, IAIT Kediri, Arina Rohmatul Hidayah, S.I. Kom, M.A. Kata Kunci: Doktrin, ke NU-an, Sebagian besar remaja yang tumbuh dan berkembang dalam pola fikir dilingkupi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang berada dalam lingkungan religius, ketentraman, serta penuh dengan kedamaian secara psikologis. Dapat di harapkan berkembang menjadi remaja yang memiliki budi luhur, moralitas tinggi. Akan tetapi kenyataan tidak selalu sama dengan keinginan, banyak remaja yang menjadi korban pemikiran yang belum tentu asal-usulnya dan menjadikan kelompok yang berbeda dan minoritas. Keyakinan semakin luntur dan bercampur aduk tidak bisa memilih dan memilah dari yang baik ataupun buruk, sungguh sangat di sayangkan pada generasi muda zaman sekarang. Yang mana menimbulkan kekacauan dimana-mana hanya karna berbeda budaya, berbeda keseharian, berbeda pola fikir, Persoalan yang kemudian mendapatkan rumusan penelitian sebagai berikut: pertama, bagaimana upaya madrasah diniyah HM Al-Mahrusiyah dalam menguatkan doktrin ke NU-an? kedua, bagaimana penerapan pendidikan madrasah diniyah HM Al-Mahrusiyah dalam menguatkan doktrin ke NU-an? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui proses wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh dua kesimpulan. Pertama, Madrasah diniyah menjadikan ke NU-an mata pelajaran dikurikulum pembelajaran pada awal kelas IV Ibtidaiyah sampai VI Ibtidaiyah terpaut waktu yang lama dengan itu menandakan sebuah doktrin ke NU-an. Mengingat usia pelajar merupakan masa dimana mencari jati diri dan memiliki keingin tahuan yang tinggi, justru harus di manfaatkan untuk menguatkan ke NU-an agar menjadi kokoh dan dapat menjadi kader muda untuk di maasa depan. Kedua,pembelajaran di madrasah diniyah menggunakan metode ceramah dan tanya jawab yang mana dengan memberikan motifasi, saran, danjuga menguatkan ke NU-an sedikit demi sedikit Maka akan tertanam sebuah keyakinan dan juga tidak akan cepat berubah dalam pola fikirnya. Pembelajaran adalah semua dasar dari segala sesuatu begitu pula keyakinan dan tindakan dikala belum mengetaui dasarnya masih belum bisa menguatkan keyakinan seseorang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama |
Depositing User: | Nurhikam Al-Adra |
Date Deposited: | 24 Jun 2023 08:03 |
Last Modified: | 24 Jun 2023 08:03 |
URI: | http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1059 |
Actions (login required)
View Item |