PENGGUNAAN METODE KEMPEKAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA DI JAM’IYYAH MUTA’ALIMIL QUR’AN AL MU’AWANAH PONDOK PESANTREN LIRBOYO KOTA KEDIRI

MUMTAZ, FAZAL (2022) PENGGUNAAN METODE KEMPEKAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA DI JAM’IYYAH MUTA’ALIMIL QUR’AN AL MU’AWANAH PONDOK PESANTREN LIRBOYO KOTA KEDIRI. Undergraduate (S1) thesis, Agama Islam Tribakti.

Text water mark skpsi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

MOH.FAZAL MUMUTAZ 2022: Penggunaan Metode Kempekan Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di Jam’iyah Muta’alimil Qur’an Al Mu’awanah Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Skripsi, Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri, Dosen Pembimbing . Dr.H.Ali Imron,S,Ag,S.Psi Kata Kunci: Penggunaan Metode Kempekan, Kemampuan Membaca Al-Qur’an. Kemampuan membaca Al-Qur’an adalah kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan seseorang dalam membaca Al-Qur’an secara tartil dan memahami maksud serta mengerti makna yang terkandung dalam bacaan. Dalam membaca Al-Qur’an tentunya tidak boleh asal membaca, apabila asal membaca maka akan merubah makna dan isi kandungan dari Al-Qur’an tersebut, dan mengakibatkan yang membaca mendapatkan dosa, oleh karena itu dalam membaca Al-Qur’an hal yang harus dicapai adalah mampu membunyikan huruf dengan makhroj yang benar, sifat-sifat huruf juga terpenuhi, paham akan tempat waqaf dan ibtida’ dan tajwidnya juga harus benar. Untuk mencapai kemampuan membaca Al-Qur’an di atas, maka yang harus dilakukan adalah melakukan pembelajaran dan pengajaran tentang ilmu baca Al-Qur’an, dalam pelaksanaan pembelajaran dan pengajaran tentunya tidak lepas dari metode pembelajaran yang dipakai. Dari uraian di atas, terdapat dua fokus yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) Bagaimana penggunaan metode Kempekan dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an Siswa di jam’iyah Muta’alimil Qur’an Al Mu’awanah Pondok Pesantre Lirboyo? (2) Apa kelebihan dan kekurangan metode Kempekan dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an Siswa di jam’iyah muta’alimil Qur’an al mu’awanah Pondok Pesantren Lirboyo?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena yang terdapat pada subyek penelitian, data-data berupa kata-kata bukan angka-angka, data-datanya diambil dari wawancara, dokumen-dokumen dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) Penggunaan Metode Kempekan di Jam’iyah muta’alimil Qur’an Al Mu’awanah dengan menggunakan dua sistem, yang pertama dengan sistem khalqoh, adalah sistem belajar ilmu Al-Qur’an dengan cara melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam lokal. dan yang kedua sistem talaqi syafahi, adalah belajar membaca AlQur’an dengan cara guru mencontohkan bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar terlebih dahulu kemudian murid-murid menirukan bacaan yang sama dengan apa yang dibacakan guru tersebut. (2) Kelebihan dan Kekurangan Metode Kempekan. Kelebihannya adalah (a) Menitik beratkan pada nada atau langgam kemepekan, metode Kempekan menitik beratkan pembelajaran dan pengajarannya dengan menghafalkan surat-surat tertentu dilandasi untuk mengalap berkah kepada para sahabat Nabi, dan dengan kelebihan ini setiam khotimin Jam’iyyah Muta’alimil Qur’an Al Mu’awanah sudah hafal Juz ‘Ama . (b) Lebih mudah di fahami, karena dari tingkatan dasar telah di tekankan menghafal huruf Hija’iyah dan hal ini mengakibatkan Siswa mudah untuk menghafal materi tajwid, makhroj dan sifat huruf yang dari masing-msing materi tersebut memiliki pembagian huruf sendirisendiri. (c) Menggunakan waktu yang lebih singkat, karena metode Kempekan menerapkan sistem kenaikan tingkatan dua kali dalam satu tahun ajaran. Kelemahan Metode Kempekan adalah (a) Masih banyak yang malu malu ketika membaca al Qur’an secara tahqiq terkesan menyepelekan pembelajaran karena Siswa tersebut merasa sudah mengerti tentang materi tersebut. (b) Di saat pembelajaran berlangsung guru yang aktif sehingga Siswa terkesan pasif. (c) Kegiatan belajar mengajar setiap harinya masih berjalan kurang efektif dikarenakan kegiatan belajar mengajar setiap harinya di laksanakan pada waktu susbuh dan hal ini membuat Siswa banyak yang tertidur.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Depositing User:	Fazal Mumtaz
Date Deposited:	08 Jun 2023 03:04
Last Modified:	08 Jun 2023 03:04
URI:	http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/1043

Actions (login required)

View Item